Kamis, 07 Februari 2013

TEH


Dalam komik "Asterix dan Obelix di Inggris" disebutkan bahwa orang-orang Inggris akhirnya bisa mengusir tentara Romawi bukan karena ramuan ajaib dari dukun Panoramix - melainkan dari dedaunan hasil kiriman teman Panoramix dari Timur Jauh. Dedaunan tersebut disebut Teh. Dan menurut René Goscinny dan Albert Uderzo, penulis dan penggambar komik Asterix - itulah awal orang Inggris keranjingan minum teh.

Dan bila memang ada jenis minuman yang bisa menyatukan Barat dan Timur -- maka tentunya itu adalah teh. China menanam teh, India dan Sri Lanka menanam Teh, Inggris penikmat teh - dan membawa gaya hidup tersebut ke hampir seluruh koloninya di muka bumi. Teh juga yang menjadi pendorong gerakan kemerdekaan Amerika Serikat lewat peristiwa "Boston Tea Party," ketika cukai tinggi dan monopoli atas teh - membuat orang Amerika ngamuk-ngamuk dan membuang bongkahan teh milik Inggris ke laut... (di kemudian hari lambat laun orang Amerika ternyata jadi lebih suka kopi daripada teh).

Dibanding kopi - tentu teh sedikit agak ketinggalan. Produksi dunia atas teh adalah sekitar 3,2 Juta Ton per tahun - jadi kurang dari setengah produksi kopi dunia -- tetapi mengingat bahwa dibutuhkan lebih sedikit bubuk teh untuk menghasilkan secangkir teh -- boleh jadi konsumsi teh dunia dalam ukuran cangkir - bisa sama banyaknya dengan kopi.

Siapa peminum teh terbanyak di dunia? Orang Turki (negeri yang anehnya juga terkenal dengan kopi dan tembakau-nya) mengkonsumsi 2,5 kg. teh per kapita per tahun, sementara Inggris berada pada tempat kedua dengan 2,1 kg.

Saya sendiri juga menyukai teh -- biasa mengkonsumsi 1 cangkir sehari -- sore. Kalau pagi jatahnya secangkir kopi. Teh favorit saya adalah teh hijau china. Atau Oolong Tea. Di sedu tanpa gula. Tak menyukai black tea. Mulai serius minum teh ketika dolan ke India beberapa tahun lalu. Seorang teman titip oleh-oleh teh dari daerah Assam, India. Saya beli beberapa jenis teh di toko khusus teh di New Delhi. Termasuk untuk diminum sendiri tentunya. Cukup untuk cadangan setahun. Ternyata teh India memang nikmat dan saya mulai menyukainya.Kemudian saya menemukan bahwa teh China juga sama enaknya dan lebih mudah ditemukan di Indonesia. Tata cara menyedunya perlu diperhatikan, agar tak kehilangan rasa nikmatnya.

Beberapa jenis teh terkenal didunia, terutama di Barat antara lain: Earl Grey, Lady Grey, Darjeeling, dan Assam. Di Inggris ada ritual minum teh sore hari. Biasanya kalau cuaca bagus, duduk diteras rumah, ditemani beberapa potong biskuit.

Ngomong-ngomong -- orang Indonesia juga termasuk penikmat teh yang luar biasa. Perusahaan Sinar Sosro, penghasil Teh Botol Sosro memproduksi kira-kira 146 Juta krat botol teh sosro. Bila kita hitung satu krat berisi 24 botol - maka konsumsi Teh Botol Sosro di Indonesia mencapai 3,5 Milyar botol - atau tiap orang Indonesia rata-rata minum 15 botol Teh Botol Sosro dalam setahunnya. Apapun makanannya minumnya.... hehehe. Setiap kali makan di resto rakyat, kita seringkali disuguhi minuman teh tawar. Biasanya gratis. Tapi di resto menengah atas sudah di beri harga dan namanya di ubah jadi “ice tea”… hehe. Oh ya, beda dengan penikmat teh di luar negeri, orang Indonesia lebih suka minum teh dicampur gula. Teh manis. Nah kalau ini ada ceritanya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar