HASIL vs RESIKO

Prinsip-prinsip Paling Dasar Investasi. Tentang Hasil vs Resiko.

Prinsip dasar investasi: Hasil akan berbanding lurus dengan risiko. Risiko besar patut memperoleh hasil yang besar.

Prinsip dasar investasi: Risiko terbagi atas yang bisa kita hindari dan tidak bisa kita hindari. Maka harus jeli memilah.

Prinsip dasar investasi: Bila suatu investasi hasilnya kecil (besar) padahal risikonya besar (kecil) - pasti ada hal yang salah.

Prinsip dasar investasi: Bila hasil sama, kita pilih yang berisiko kecil. Bila risiko sama besar, kita pilih hasil yang lebih besar.

Prinsip dasar investasi: Kalau gambaran risiko tidak jelas, maka jangan heran kalau hasilnya juga akan tidak jelas.

Jadi, kalau ada yang menawarkan produk investasi, jangan tanya dulu hasilnya - tapi tanya dulu risikonya apa saja.

Bila suatu investasi hasilnya jauh sekali di atas suku bunga normal, pasti di dalamya tersembunyi risiko di atas normal.

Jadi, kalau ada yang tawarkan hasil 100% per tahun, ada kemungkinan duit dan modal anda amblasnya juga sampai 100%.

Risiko besar patut dapat hasil besar. Risiko kecil pantas dapat hasil kecil. Tidak ada risiko? Pantasnya tidak ada hasil.

Orang yang menawarkan suatu investasi, tapi tidak sanggup menjelaskan risikonya apa saja - tidak pantas memperoleh uang anda.

Prinsip Dasar Investasi: Risiko yang tak terhindarkan biasanya terkait ekonomi nasional dan internasional. Semua kena imbas.

Risiko yang bisa dihindarkan biasanya terkait jenis investasi, pengelola investasi, serta waktu dan tempat berinvestasi.

Bagaimana menurunkan risiko jenis investasi? Lakukan diversifikasi. Jadi portofolio berisi beragam jenis investasi.

Bagaimana menurunkan risiko pengelola investasi? Tanya pemahaman soal risiko. Cek perijinannya. Diversifikasi pengelola.

Bagaimana menurunkan risiko waktu dalam investasi? Lakukan investasi secara teratur, terpola, disiplin dan jangka panjang.

Bagaimana menurunkan risiko tempat dalam berinvestasi? Sebar isi portofolio melintasi tempat dan negara.

Memang, investor secara umum ingin hasil sebesar-besarnya kalau bisa tanpa risiko. Dan itu alasannya mengapa mereka tertipu.