Tertawa Sekarang atau Belakangan?

Untuk keluar dari keterpurukan, seseorang itu perlu melupakan keterpurukan itu sendiri, memaafkan diri, lalu mulailah dengan kegiatan baru, namun jangan ingat-ingat kejadian lama. Tapi buatlah prestasi baru yang kecil-kecil saja, yang penting ada kemajuan.

Lebih baik melakukan hal yang remeh temeh dengan luar biasa daripada sebaliknya. Itu obat buat luka batinmu yang menganga. Kalau hal kecil bisa kita lakukan dengan baik, rezekimu akan terbuka, orang lain akan meng-apresiasi meski awalnya banyak yang mencibir.

Jangan biarkan dirimu menganggur, karena orang yang menganggur akan kehilangan percaya diri, makin terpuruk, makin buruk semuanya. Pergilah keluar, temui orang-orang baru, berdandanlah, ciptakan daya tarik, buat tubuhmu wangi, pakai pakaian terbaikmu, sisir rambutmu. Sirami wajahmu agar selalu segar, dan katakan dalam dirimu, " aku pasti bisa!!" Beri sugesti positif.



Jauhi orang-orang yg menghujat, dan maulah belajar dari nol, coba dari kecil, give the best effort possibe you can. Jangan bermimpi yang besar-besar dulu. Setapak demi setapak engkau akan merangkak naik, sampai kau tak sadar sudah berada di puncak gunung. Dan semua yang dulu hilang, termasuk kekasih yang meninggalkan akan menangis memintamu kembali.