CANCER (2)

Semakin mempelajari kanker, semakin kita tidak mengerti. Karena kanker bukanlah 1 jenis penyakit. Kanker adalah bentuk mutasi. Setiap sel membelah diri, ada kemungkinan replikanya tidak sempurna sehingga mengakibatkan kanker. Ada mitos yang mengatakan kanker adalah penyakit baru. Ini mitos keliru karena bahkan dinosaurus pun bisa kena kanker. Kalau ada pertumbuhan sel yang mengarah ke kanker, kromosom P53 aktif sehingga menyebarkan kanker.

Apa saja penyebab kanker? Radiasi salah satunya, karena mengubah langsung sel. Iritasi juga bisa mengakibatkan, walau tidak selalu. Aktifnya kanker karena adanya inflamasi yang mengakibatkan mutasi sel. Sebenarnya gen kita sedang bermutasi, tapi tidak terlalu banyak. Sehingga masih bisa beradaptasi. Kalau mutasi terlalu besar, akan letal dan mati.

Semakin tua seseorang, kecenderungan kanker makin besar karena selnya tidak fit lagi. Sel kanker cepat membesar karena pembelahannya cepat, lebih dari waktu hidupnya. Ini juga yang merusak sel lain. Kanker sebenarnya tidak bisa sembuh. Tapi manusia bisa survive dalam kondisi tertentu. Obat kanker menyerang sel-sel yang sedang mitosis dan fase M1 nya panjang.

Karena itu pengobatan kanker juga menyerang sel lain. Seperti rambut, mulut dan pencernaan. Karena mereka fase M1 sel tersebut juga panjang. Pengobatan kemo juga menyerang leukosit. Karena itu sebelum pengobatan tubuh pasien disiapkan dulu. Kemoterapi bersifat membunuh sel. Tapi targetnya tidak bisa hanya sel kanker saja. Akibatnya sel yang sehat juga kena dampaknya. Kanker bukan penyakit keturunan, yang diturunkan secara genetik adalah kecenderungan mengidapnya. Dalam pengobatan kanker dukungan semangat juga diperlukan. Kalau pasien 'down', kekebalan tubuh jadi ikut turun.

Pengobatan kanker tidak dapat dilakukan sebelum mengetahui jenis kankernya. Karena itu harus dilakukan patologi anatomi. Harapan paling besar dalam treatment kanker adalah Gene Therapy. Masalahnya, teknik ini masih teoritis dan belum bisa diaplikasikan. Penelitian medis, termasuk kanker kurang berkembang dibandingkan penelitian tentang kamera. Karena tidak bisa coba-coba seenaknya. Kapan kita mendeteksi kanker? Ketika sel kanker sudah bergerak dari tempat asalnya. Ketika mengetahui menderita kanker tidak perlu terlalu khawatir. Karena pengobatan sekarang sudah lebih baik dari sebelumnya. Semoga penelitian medis kedepan bisa menambah harapan hidup penderita.