Konversi BBM - Pengusaha Truk Amerika Menyiasati BBG

Cerita tentang pengusaha truk amerika ini bisa jadi contoh. Siapa tahu menular kesini, orang kita kalau ada yang berbau Amerika seringkali mau ikut-ikutan. Mudah-mudahan saja cara guyub perusahaan Truk Amerika dlm mensiasati penggunaan bahan bakar gas, bisa menular ke Indonesia. 

Seperti sudah pernah dibahas sebelumnya, di US sedang terjadi revolusi besar-besaran migrasi dari minyak ke Gas. Dengan penemuan Shale gas, yaitu cara mengekplorasi sumber gas alam dengan pengeboran dangkal sedang jadi trend di Amerika. Karena pengeboran dangkal, otomatis biaya produksi lebih murah, sehingga harga gas alam, jauh lebih murah di bandingkan minyak.

Pemerintahan Obama, menginstruksikan, agar power plant yang sebelumnya memakai batubara dan minyak, diganti dengan gas alam. Dengan migrasi ke gas alam, selain lebih murah, emisi yang dihasilkanpun lebih bersih dan ramah lingkungan dibanding minyak. Sudah harganya murah, ramah lingkungan, jika gunakan gas alam untuk pengganti BBM.

Melihat peluang yang bagus dari revolusi shale gas ini, para pengusaha truk mempunyai niat secara sukarela migrasi pakai BBG. Para pengusaha angkutan truk, secara sukarela, mengubah tengki BBM , diganti dengan BBG. Sehingga konsumsi gas akan lebih murah.

Melihat semangat para pengusaha Truk yang proaktif menggunakan BBG, pemerintah Obamapun menyambut baik. Diberikanlah insentive. Insentive yang diberikan pemerintah kepada pengusaha truk seperti pemotongan pajak. Dan kemudahan fasilitas bengkel modifikasi. Para pengusaha pengguna truk pun tidak ketinggalan. Akan memberikan kontrak kerja yang lebih panjang bagi truk yang sudah pakai BBG.

Sehigga diperkirakan 7 th kedepan, truk-truk di amerika sudah menggunakan bahan bakar gas semua. Dan ini akan menghemat energi. Dengan menggukan bahan bakar gas, pengisian gas tidak seperti BBM. Sekitar 600 Mil atau 1000 KM, baru diisi lagi gasnya. Sedangkan pengusaha angkutan Truk, bisa hemat lebih banyak. Bahan bakar gas seharga hanya 25 % nya daripada harga diesel/solar. Perusahaan besar seperti Fedex, UPS, juga ikut ambil bagian dengan program migrasi BBM ke BBG untuk truk-truk angkutan mereka.

Dengan kesadaran semua pihak yang terkait untuk mensiasati mahalnya harga BBM di US, ternyata menumbuhkan solidaritas yang kompak. Demikian kisah tentang kesadaran para pengusaha angkutan truk, merubah BBM ke BBG, agar lebih murah dan bersih. Semoga di negeri ini masalah energi tidak menjadi bahan politisasi.