PENGUKURAN (MEASUREMENT)

Kemajuan-kemajuan besar dalam sains modern dicapai karena kemajuan di bidang teknik "pengukuran" (measurement).

Manusia modern mengukur banyak hal: tensi darah, kadar gula, kolesterol, kecepatan angin, polusi udara, bahkan indeks kebahagiaan. Peradaban modern, secara karikatural, bisa disebut sebagai abad pengukuran (the age of measurement).

Dengan adanya "pengukuran", standardisasi dimungkinkan. Dan standardisasi memudahkan banyak hal. Berkat pengukuran, banyak masalah kesehatan bisa diatasi. Dengan adanya ukuran tensi darah, penyakit-penyakit yang berkait dengan itu bisa diatasi.

"Kegilaan" manusia modern untuk mengukur segala hal (bentuk ekstrem-nya: positivisme) sangat mengagumkan.

Karena adanya teknik pengukuran tingkat polusi udara, polusi pelan-pelan bisa dikontrol dan diatasi.

Dengan adanya teknik pengukuran pemerataan kekayaan (Indeks Gini, misalnya), problem kesenjangan kaya-miskin pelan-pelan bisa diatasi.

Kemampuan mental manusia pun diukur oleh manusia modern. Lahirlah, misalnya, teknik yang disebut IQ (intelligence quotient).

Kita biasa memakai thermometer untuk mengukur suhu anak-anak kita saat terkena demam. Itu mungkin berkat kemajuan teknik pengukuran. Dengan thermometer, kita tahu suhu badan dan dengan begitu mengetahui seberapa serius demam yang menyerang kita. Berkat pengukuran.

Peradaban metrik (yang mengembangkan teknik pengukuran) cenderung "mengalahkan" peradaban non-metrik.

Pengukuran memungkinkan manusia melakukan kontrol dan manipulasi (dalam pengertian positif). Dengan teknik pengukuran, manusia mencoba mengatur "takdir"-nya sendiri, menulis nasibnya sendiri.

Tetapi, ukuran tentu saja punya batas. Ada segi-segi kehidupan manusia yang tak bisa diukur dengan persis. "Hard science", misalnya, bisa bekerja dengan efektif via teknik pengukuran. Tapi "soft science" seperti humaniora tak bisa andalkan pengukuran.

Measurement is developed by human to handle the syndrome of uncertainty.

Qur’an: Wa kullu syai'in 'indahu bi-miqdaar -- Segala sesuatu memiliki ukuran yang pas di mata Tuhan.