Kamis, 24 Januari 2013

FENOMENA OTAK MANUSIA


Kali ini mari kita bahas tentang otak manusia. Ukurannya kecil saja, tapi sanggup membawa perubahan besar pada peradaban. Sebuah karunia dari Tuhan YMK yang telah menjadikan manusia sebagai khalifah di muka bumi. Lalu mengapa kita tak maksimal memanfaatkannya?

Otak manusia bobotnya hanya 2,5% (1:40) bobot tubuh kita, tapi mengkonsumsi 20% pasokan oksigen kita. Hewan lain yang memiliki rasio bobot otak setara manusia adalah tikus. Sama-sama 1:40 bobot tubuh. Rasio bobot otak kucing dan anjing adalah antara 1:110 sampai 1:130, tergantung jenis anjing/kucingnya. Pria secara umum memiliki otak lebih berat daripada wanita. Tapi kecerdasan tidak berhubungan dengan bobot otak. Dulu terdapat persepsi bahwa volume otak berhubungan dengan kecerdasan, tapi hal itu sudah terbantahkan. Tahukah anda bahkan otak Einstein pun ternyata lebih kecil dari rata-rata otak manusia?

'Sepupu' kita, yaitu manusia Neanderthal memiliki volume otak lebih besar daripada manusia modern. Tapi toh mereka punah. Manusia Neanderthal sudah dapat membuat api, punya kehidupan sosial dan percaya kehidupan sesudah mati. Tapi mereka belum kenal bahasa.

Manusia Neanderthal tinggal di gua. Dari penelitian atas sisa-sisa gua Neanderthal para ilmuwan bisa merekonstruksi kehidupan mereka. Para ahli menemukan bukti bahwa Manusia Neanderthal belum berbahasa dari perbandingan struktur pita suara. Mereka cuma bisa bergumam dan berteriak. Mereka berkomunikasi lewat isyarat, gerakan, gambar dan bergumam. Bagaimana manusia Neanderthal berkomunikasi bisa dilihat disini: http://cogweb.ucla.edu/Abstracts/Wilford_98.html …"

Lalu apa yang membuat manusia modern bisa menang melawan 'sepupu' -nya manusia Neanderthal dari sisi penggunaan otak? Kunci keunggulan otak manusia modern ternyata terkait kemampuan berbahasa dan selanjutnya menggunakan alat. Di sisi fisik otak perbedaan itu terlihat dari luas permukaan otak. Di permukaan ini terdapat cerebral cortex.

Pada lapisan cerebral cortex di permukaan otak ini fungsi ingatan, bahasa dan kesadaran beroperasi dan terbantu. Semakin luas cerebral cortex otak, semakin banyak fungsi. Itu sebabnya manusia modern lebih cerdas daripada Neanderthal. Walaupun volume dan bobot otak nya kalah dari manusia Neanderthal. Itu juga sebabnya permukaan otak berkerut dan berlipat-lipat. Walau volume lebih kecil, permukaan otak dapat lebih besar bila permukaannya berkerut dan berlipat-lipat. Dijejalkan.

Cerebral cortex di permukaan otak tebalnya hanya sekitar 4 mm, kira-kira setebal tumpukan 4 kartu kredit. Mengapa setipis itu? Tidak lain supaya lipatan dan kerutan permukaan otak dapat semaksimum mungkin dengan volume sekecil mungkin. Agar efisien ruang.

Karena efisiensi ruang itu pula, maka permukaan otak dapat mencapai 2500 cm persegi, walau menempati volume terbatas. Seluas apa sih 2500 cm persegi permukaan otak? Kira-kira seluas selembar bentangan halaman koran ukuran standar. Pada cerebral cortex dan seluruh bagian-bagian lain otak kita secara total terdapat sekitar 86 Milyar neuron (sel syaraf). Pada neuron-neuron otak ini terdapat sambungan-sambungan yang dikenal dengan nama synapse. Jumlahnya sekitar 10 Trilyun sambungan. Sebagai perbandingan, jumlah sambungan-sambungan dalam otak ini lebih banyak daripada jumlah seluruh sel dalam tubuh manusia.

Pada sambungan-sambungan ini proses berpikir dan mengingat terjadi. Sinyal pada otak bergerak pada kecepatan sekitar 350 km/jam. Bayangkan kecepatan itu pada ruang sebesar kepala. Itu sebabnya otak berproses setara 10.000.000.000.000.000 kalkulasi/detik. Untuk memberi tenaga agar bekerja optimal, tubuh melengkapi otak dengan pembuluh darah halus sepanjang 650 km. Pembuluh darah halus di otak sepanjang 650 km itu bila direntangkan akan setara jarak udara Jakarta-Surabaya.

Bayangkan pembuluh darah sepanjang itu bisa muat di dalam kepala. Dan itu sebabnya serangan stroke bisa berbahaya bagi otak. Pembuluh darah di otak sangat halus. Bila pecah akan membanjiri wilayah sekitarnya serta menekan sel otak di sekeliling. Sel otak mati bila pasokan oksigen terhenti lebih dari 4-6 menit. Pada penderita stroke kematian sel otak cepat terjadi. Efek stroke tergantung bagian mana yang sel-nya alami kematian. Biasanya yang terasa jelas adalah motorik dan keseimbangan. Itu sebabnya penting untuk mengendalikan tekanan darah supaya tidak berlebihan. Bila tidak, 'pipa'-nya bisa pecah.

Buku paling menarik tentang stroke: "My stroke of insight" oleh Jill B. Taylor. Ia ahli neurologi yang terkena stroke. Kuliah umum TED oleh Jill Taylor dan bukunya bisa dilihat di sini: https://www.youtube.com/watch?v=UyyjU8fzEYU&feature=youtube_gdata_player … Kecerdasan manusia dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan. Untuk genetik, konon faktor ibu lebih dominan menentukan kecerdasan generasi berikutnya. Wah, kalau begitu pasangan terbaik adalah istri pintar dan suami kaya, supaya generasi berikutnya bisa diperbaiki lewat aspek genetik (ibu pintar) dan lingkungan (bapak kaya) …. baris terakhir ini hanya bercanda agar tak terlalu serius… hehehe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar