Kamis, 27 Maret 2014

Renungan


Jika semua yang kita kehendaki terus kita 'miliki', dari mana kita belajar 'ikhlas'
Jika semua yang kita impikan sgr 'terwujud', dari mana kita belajar 'sabar'
Jika setiap do’a kita terus 'dikabulkan', bagaimana kita dapat belajar 'ikhtiar'.

Seorang yang 'dekat' dengan Tuhan, bukan berarti tidak ada air mata
Seorang yang 'taat' pada Tuhan, bukan berarti tidak ada 'kekurangan'
Seorang yang 'tekun' berdo’a, bukan berarti tidak ada masa- masa 'sulit'

Biarlah Tuhan yang berdaulat sepenuhnya atas hidup kita, karena Tuhan tahu yang tepat untuk memberikan yang 'terbaik'.

Ketika kerjamu tidak dihargai, maka saat itu kamu sedang belajar tentang 'ketulusan'
Ketika usahamu dinilai tidak penting, maka saat itu kamu sedang belajar 'keikhlasan'
Ketika hatimu terluka sangat dalam, maka saat itu kamu sedang belajar tentang 'memaafkan'
Ketika kamu lelah dan kecewa, maka saat itu kamu sedang belajar tentang 'kesungguhan'
Ketika kamu merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kamu sedang belajar tentang 'ketangguhan'
Ketika kamu harus membayar biaya yang sebenarnya tidak perlu kau tanggung, maka saat itu kamu sedang belajar tentang 'kemurah-hatian'.

Tetap semangat, tetap sabar,tetap tersenyum, karena kamu sedang menimba ilmu di 'universitas kehidupan'
Tuhan menaruhmu di 'tempatmu' yang sekarang, bukan karena 'kebetulan'

Orang yang 'hebat' tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan.
Mereka dibentuk melalui 'kesukaran, tantangan dan air mata'


Tidak ada komentar:

Posting Komentar