Selasa, 25 Maret 2014

IMAN


Iman menghasilkan keyakinan seseorang selalu disertai Tuhan; bahwa Allah tidak pernah absen dalam hidup sehingga menimbulkan ketentraman. Iman yang benar akan menimbulkan kerinduan yang tulus kepada Tuhan dan akan menimbulkan ketentraman yang luar biasa.

Iman berarti menaruh harapan kepada Allah; maka orang beriman tidak boleh putus asa kepada Allah. Kita harus selalu optimis kepada Allah termasuk optimis bahwa Allah akan mengampuni dosa kita asalkan kita mau bertobat.

Beriman kepada Allah, konsekwensinya adalah menjalani hidup dengan sungguh-sungguh karena kita akan mempertanggung-jawabkan semuanya. Keimanan harus diterjemahkan dalam tindakan nyata dalam masyarakat, berupa tindakan kebajikan yang sejalan dengan kemanusiaan universal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar