Selasa, 28 Mei 2013

Menghindari CANCER

Informasi Penting Dari Dr. Stephen dan John Hopkins University

Seorang dokter dari Amerika yang bernama Dr. Stephen memperlakukan pasien-pasiennya yang mengidap sakit KANKER dengan cara un-orthodox (tidak biasanya) yang akhirnya mereka sembuh.
Dokter Stephen percaya pada penyembuhan alami dari dalam tubuh sendiri terhadap penyakit.

Lihat artikel di bawah ini.
“Percaya atau tidak, obat kanker sudah ditemukan! Saya turut berduka atas meninggalnya ratusan pasien penyakit kanker di bawah perawatan konvensional …” Dr. Stephen

Makan buah, semua berpikir makan buah berarti kita membeli buah-buahan lalu memotong buah itu dan memasukkannya ke dalam mulut kita. Tapi semudah itukah yang dimaksud makan buah? Ini penting untuk mengetahui bagaimana dan kapan harus makan buah.

Seperti apa cara yang tepat makan buah?
• Jangan makan buah setelah anda makan!
• Buah harus dimakan saat perut anda kosong!

Cara makan buah seperti ini akan memainkan peranan penting dalam men-Detoksifikasi (pembersihan toksin/racun) pada sistem tubuh, menyediakan banyak energi untuk menurunkan berat badan dan kegiatan kehidupan Anda lainnya.

Buah adalah makanan paling penting.
Buah-buahan dicerna dalam lambung sekitar 15-20 menit, kecuali pisang bisa sampai 45 menit. Nutrisi serta zat gula dalam buah tersebut bisa dengan cepat memberi kita energi yang kita perlukan untuk beraktifitas. Karbohidrat (nasi, jagung, mie, roti) kalau dimakan sendiri tanpa sayur atau lauk akan memakan waktu 120 menit (2 jam). Protein hewani (ayam, daging, ikan, telur) kalau tidak dicampur yang lain dicerna dalam lambung bisa sampai sekitar 3-4 jam. Sedangkan makanan campuran karbohidrat dengan protein hewani seperti kebiasaan kita di Indonesia, maka lambung memerlukan waktu lebih dari 6 jam untuk mencernanya.

Katakanlah Anda memakan dua potong roti (karbohidrat) kemudian sepotong buah. Potongan buah yang seharusnya masuk lambung dan terus ke usus terhambat oleh karbohidrat yang ada di lambung yang Anda makan sebelumnya. Roti tersebut membusuk dan berfermentasi dan berubah menjadi asam. Menit berikutnya buah (yang bersifat basa) masuk dan bercampur dengan makanan yang sudah bersifat asam dan akhirnya seluruh massa makanan tersebut mulai rusak.

Asam + Basa = Netral? => Sampah => Racun

Penelitian Dr. Herbert Shelton menunjukan bahwa tidak ada buah yang bersifat asam walaupun buah seperti jeruk dan lemon walaupun rasanya asam. Semua buah menjadi basa dalam tubuh kita. Untuk mengetahui lebih lanjut makanan apa saja yang bersifat asam dan basa dalam tubuh kita, dapat dibaca di link ini:

http://www.essense-of-life.com/info/foodchart.htm dan http://www.rense.com/1.mpicons/acidalka.htm

Anda mungkin pernah mendengar orang mengeluh setiap kali mereka makan semangka, mereka bersendawa. Ketika mereka makan durian, perutnya kembung. Saat mereka makan pisang, mereka merasa seperti ingin ke toilet, dll. Sebenarnya semua itu tidak akan muncul jika Anda makan buah pada saat perut kosong. Buah bercampur dengan banyak makanan lain yang telah ada sebelumnya akan membusuk dan menghasilkan gas dan membuat perut Anda kembung!

Jadi, makanlah buah pada waktu perut kosong atau sebelum Anda makan!

CARA MENGHINDARI ATAU MELAWAN KANKER
Cara efektif untuk melawan kanker adalah dengan membuatnya kelaparan yaitu dengan tidak memberikan makanan yang dibutuhkan dalam sel untuk dapat berkembang biak. Nah, mengenai makanan dan beberapa cara yang dianjurkan untuk menangkal sel kanker adalah:

Gula.
Gula adalah umpan kanker. Dengan meniadakan gula dalam asupan makanan, berarti menghilangkan makanan utama sel kanker. Pengganti yang lebih natural yaitu madu Manuka atau molasses, tapi dalam jumlah yang sedikit. Pengganti gula seperti NutraSweet, Equal, Spoonful yang dibuat dari Aspartame ini sangat berbahaya untuk kesehatan. Pengganti alami yang lebih baik adalah madu Manuka atau molasses, tapi hanya dalam jumlah kecil.

Garam.
Garam meja mengandung bahan kimia tambahan untuk menjadikannya putih. Alternatif yang lebih baik yaitu Bragg’s aminos atau garam laut.

Susu.
Susu hewani dapat menyebabkan tubuh menghasilkan mucus, terutama di dalam gastro-intestinal tract (saluran pencernaan). Mucus juga makanan sel kanker. Dengan meniadakan susu hewani yang berlaktosa dan menggantikannya dengan susu kedelai (tanpa gula) sel-sel kanker akan kelaparan.

Asam.
Sel-sel kanker berkembang dengan baik di lingkungan yang tinggi asam. Daging sangat tinggi kadar asamnya. Oleh karena itu lebih baik mengkonsumsi ikan dan sedikit ayam daripada mnegkonsumsi sapi. Daging juga mengandung antibiotik, hormon tambahan dan parasit-parasit untuk peternakan. Kesemuanya ini sangat berbahaya, terutama untuk penderita kanker.

Sayuran.
Diet yang 80% berbasis sayuran segar dan sarinya (jus), whole grain, kacang-kacangan dan sedikit buah akan membantu menjadikan tubuh dalam situasi alkaline. 20% dari persentasi tadi dapat diambil dari makanan yang dimasak termasuk kecambah. Sari sayuran segar mengandung enzim-enzim aktif/hidup yang dapat diserap dengan mudah dan dapat mencapai titik selular dalam waktu 15 menit untuk memberi makan dan mempercepat pertumbuhan sel-sel sehat.

Guna memperoleh enzim-enzim aktif untuk membangun sel sehat, minumlah sari sayuran segar (hampir semua jenis sayuran, termasuk kecambah) dan makanlah sejumlah sayuran mentah 2-3 kali sehari. Enzim-enzim ini hancur pada temperature 40 ºC (104 ºF).

Kopi & The / Coklat.
Hindari kopi, teh dan coklat, karena mengandung kafein yang tinggi. Teh hijau lebih baik sebagai alternatifnya, dan mempunyai unsur-unsur yang memerangi kanker. Air, yang paling baik yaitu air yang sudah disaring (filtered) guna menhindari racun-racun dan kandungan logam dalam air keran. Hindari air yang sudah melewati proses distilasi karena mengandung asam.

Protein.
Protein dari daging (hewani) sulit untuk dicerna dan membutuhkan enzim pencerna yang cukup banyak. Kandungan daging yang tidak tercerna dan tertinggal di saluran pencernaan akhirnya akan membusuk dan menambah timbunan racun. Dinding sel-sel kanker mempunyai selaput protein yang kuat. Dengan menghindari makanan mengandung daging, tubuh membutuhkan jauh lebih sedikit enzim untuk mencerna makanan, sehingga sebagian besar enzim dapat menyerang dinding protein pada sel-sel kanker dan selanjutnya memungkinkan bagi sel-sel tubuh untuk menghancurkan sel-sel kanker.

Food Suplemen.
Beberapa suplemen menaikan sistem kekebalan tubuh (IP6, Floressence, Essiac, anti-oxidants, vitamins, mineral, EFAs, dll) sehingga memungkinkan sel-sel tubuh sehat untuk menghancurkan sel-sel kanker.

Suplemen lain seperti Vitamin E diketahui menyebabkan apoptosis, atau sel mati terprogram yaitu metode natural dari tubuh untuk membuang sel-sel yangg rusak, yang tidak dikehendaki/dibutuhkan. Rumah Sakit John Hopkins baru-baru ini memasukkan berita ini di newsletters-nya. Informasi ini juga diedarkan di Walter Reed Army Medical Center.

Dioxin.
Dioxin adalah jenis bahan kimia yang menyebabkan kanker, terutama kanker payudara. Dioxin juga berkadar racun tinggi bagi sel-sel di tubuh kita. Jangan membekukan botol plastik dengan air di dalamnya karena ini melepaskan kandungan dioxin yang terdapat dalam plastik.

Baru-baru ini Dr. Edward Fujimoto, Wellness Program Manager di Rumah Sakit Castle, hadir di satu program televisi untuk menjelaskan bahaya kesehatan ini. Beliau menjelaskan sebaiknya tidak memanaskan makanan di dalam microwave menggunakan tempat plastik, terlebih untuk makanan yang mengandung lemak. Beliau juga mengatakan bahwa kombinasi lemak, panas tinggi dan plastik akan melepaskan dioxin ke dalam makanan yang akhirnya akan masuk ke dalam sel-sel tubuh. Beliau menghimbau untuk memanaskan makanan di microwave dengan wadah berbahan Corning Ware, Pyrex/keramik. Sedangkan untuk wadah kemasan makanan matang, produk kertas tidak begitu jelek namun kita tidak tahu yang ada di kertas tersebut.
Beliau mengingatkan bahwa beberapa waktu lalu restoran cepat saji beralih dari produk stirofoam ke kertas. Hal ini juga disebabkan karena masalah dioxin. Beliau juga mengungkapkan tentang plastic wrap, juga berbahaya untuk digunakan menutup makanan yang di panaskan dalam microwave. Panas yang tinggi dapat menyebabkan zat-zat beracun meleleh dan menetes ke dalam makanan. Lebih baik, tutup makanan dengan paper towel (tisu dapur) daripada dengan plastik wrap.

Psikologis.
Kanker adalah penyakit yang melibatkan pikiran, tubuh dan jiwa. Jiwa yang proaktif dan positif membantu penderita kanker untuk sembuh. Kemarahan, tidak dapat memaafkan, dan kegetiran menjadikan tubuh dalam situasi yang tegang dan berkadar asam tinggi. Maka belajar untuk berjiwa lembut dan pemaaf. Belajar untuk bersantai dan menikmati hidup. Sel kanker tidak dapat berkembang dalam lingkungan yang tinggi oksigen.

Olahraga dan Oksigen.
Berolahraga setiap hari dan menghirup nafas dalam-dalam dapat membantu asupan oksigen dalam tahap selular. Terapi oksigen juga salah satu cara yang digunakan untuk menghancurkan sel-sel kanker.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar