Senin, 08 Juni 2015

Indikator Kebahagiaan


Ibnu Abbas ra menjelaskan, ada 7 (tujuh) indikator kebahagiaan di dunia yaitu:

1. Qolbun Syakirun, atau hati yang selalu bersyukur,

Artinya selalu menerima apa adanya (qona'ah), sehingga tidak ada ambisi yang berlebihan, tidak ada stress, inilah nikmat bagi hati yang selalu bersyukur

2. Al-Azwaju Shalihah, yaitu pasangan hidup yang sholeh.

Pasangan hidup yang sholeh akan menciptakan suasana rumah dan keluarga yang sholeh pula.

3. Al-Auladul Abrar, yaitu anak yang sholeh.

Do'a anak yang sholeh kepada orang tuanya dijamin dikabulkan Allah berbahagialah orang tua yang memiliki anak sholeh/sholehah.

4. Al-Biatu Sholihah, yaitu lingkungan yang kondusif untuk iman kita.

Rasulullah menganjurkan kita untuk selalu bergaul dengan orang2 sholeh yang selalu mengajak kepada kebaikan dan mengingatkan bila kita salah.

5. Al-Malul Halal, atau harta yang halal.

Bukan banyaknya harta tapi halalnya harta yang dimiliki. Harta yang halal akan menjauhkan setan dari hati.

Hati menjadi bersih, suci dan kokoh sehingga memberi ketenangan dalam hidup. Berbahagialah orang yang selalu dengan teliti menjaga kehalalan hartanya.

6. Tafakuh Fid-Dien, atau semangat untuk memahami agama.

Dengan belajar ilmu agama, akan semakin cinta kepada agama dan semakin tinggi cintanya kepada Allah dan Rasulnya. Cinta inilah yang akan memberi cahaya bagi hatinya.

7. Umur yang Barokah.

Artinya umur yang semakin tua semakin sholeh, setiap detiknya diisi dengan amal ibadah. Semakin tua semakin rindu untuk bertemu dengan Sang Pencipta. Inilah semangat hidup orang2 yang barokah umurnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar