Kamis, 24 Oktober 2013

A P E L


Apel adalah anggota keluarga mawar (Rosaceae) dan dari spesies Malus domestica. Arkeologis telah menemukan bukti bahwa manusia sudah menikmati buah apel sejak 6.500 sebelum masehi.

Buah apel segar yang dilempar ke air akan mengapung karena 25% dari volume mereka adalah udara. Terdapat 7.500 jenis apel, yang terkenal: Red Delicious Apple, Apple Gala, Golde Delicious Apple, Granny Smith Apple, Apple Fuji. Apel terberat tercatat di Jepang dengan berat mencapai 1,849 kg.

Sayangnya bangsa kita akan semakin jarang makan buah apel. Karena proteksi buah ekspor yang dilakukan pemerintah, harga apel impor sudah naik lebih dari 2 kali lipat. Bukankah ada apel Malang? Sama saja. Karena suplai terbatas harga buah lokal ikut naik. Harga apel lokal juga sudah naik 2 kali lipat. Begitu pula dengan buah lokal lainnya.

Ketika pemerintah (kementerian pertanian) tengah mengambil hati petani buah, masyarakat konsumen yang menjadi korban. Padahal sesungguhnya petani buah juga tak terlalu menikmati kenaikan harga tersebut. Pedagang pengumpul dan distributor yang lebih menikmati, beserta pejabat pemerintah korup yang menerima suap dari mereka. Mereka kira kita tidak tahu.

Kurikulum Indonesia vs Finlandia


Awal pekan lalu siswa SMU mengikuti Ujian Nasional. Besok giliran siswa SMP. Banyak siswa yang stress menghadapi persaingan yang kian ketat di setiap jenjang pendidikan. Sementara mereka yang menyebut pakar setiap tahun pula berdebat tentang perlu-tidaknya Ujian Nasional. Juga tentang Kurikulum Pendidikan. Perdebatan tanpa solusi yang hanya menimbulkan polusi di ruang keluarga kita.

Kurikulum Indonesia adalah yang terberat di dunia. Kata Prof Dr Bambang Suhendro, ketua Tim Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

Sistem pendidikan Finlandia adalah yang terbaik di dunia. Pendidikan sekolah di Finlandia berlangsung rileks dan masuk kelas siswa melepas sepatu, hanya berkaus kaki. Frekuensi Ujian benar-benar dikurangi. "Ujian nasional" hanya dilakukan saat Matriculation Examination untuk masuk Universitas di Finlandia. Setiap guru diwajibkan sekolah untuk mengajar dengan metode yang fun, tidak terlalu serius. Guru sering membuat humor.

Pendidikan di Finlandia gratis dari TK hingga tingkat universitas. Setiap guru menerima gaji rata-rata 3400 euro per bulan, sehingga sangat fokus dan profesional. di Finlandia gaji Guru besar, sehingga mereka all out dalam mengajar. Di Indonesia masih ada yang kerja sampingan untuk menambah nafkah. Di Finlandia, bila ada Guru menempeleng siswanya, ganjarannya adalah di Penjara, apapun alasannya.

Sistem pendidikan Indonesia adalah yang tersulit namun hasilnya tidak demikian, malah memberatkan siswa. Mata pelajaran di pendidikan Indonesia adalah yang terbanyak di dunia, 12 hingga 26 subjects. Padahal tidak semuanya penting. Tas-tas pelajar besarnya semena-mena bagaikan backpacker untuk mendaki gunung dengan persediaan untuk 1 bulan. Masing-masing pelajaran minimal ada 4 buku (buku teks, catatan, latihan, PR) dikali saja misal ada 24 pelajaran. Tingkat kesulitan pelajaran SLTP sekarang adalah SLTA beberapa tahun yang lalu. Makin hari makin sulit.

Namun ada positifnya juga sih, dengan banyaknya pelajaran dan sulitnya sistem pendidikan Indonesia, melatih kesabaran siswa-siswi kita…LOL.

Tapi sulit juga membandingkan Indonesia dengan Finlandia. Penduduk Finlandia 5,4 Juta jiwa. Murid SD-SMP Indonesia 50 juta orang. Jelas kerumitannya beda. Apalagi kalau sudah rumit ngapain dibikin rapi. Nggak ada peluang dong.

1000 Perusahaan Terbesar Dunia Versi FORBES


Daftar 1000 perusahaan terbesar di dunia versi Forbes sudah keluar. Ada 4 perusahaan Indonesia di situ.

Bank Mandiri ada di peringkat 446 dalam 1000 perusahaan terbesar dunia dengan pendapatan: US$6,3 milyar, aset: US$65,5 milyar.

BRI ada di peringkat 461 dunia, pendapatan: US$6 aset: US$57 miliar.

PT Telkom ada di pringkat 685 dunia. Pendapatan: US$8 miliar Aset: US$11,5.

BNI ada di peringkat 922 dunia. Pendapatan: US$3,2 miliar Aset: US$34,6 miliar.

Sementara itu, PGN ada di peringkat 1188 dunia dalam daftar 2000 perusahaan terbesar dunia. Pendapatan US$2,6 miliar Aset US$3,9 milyar. Dan Semen Indonesia ada di Peringkat: 1425. Pendapatan: US$2,1 miliar dan Aset: US$11,2 miliar.

Perusahaan-perusahaan swasta nasional juga masuk dalam daftar. BCA di peringkat 613, Gudang Garam 1378 dan Danamon 1453 dunia.

Satu hal yang menarik, kesemua perusahaan yang masuk 2000 besar dunia tersebut adalah perusahaan terbuka (Tbk) yang sahamnya di perjual-belikan di Bursa Efek Indonesia. Kita bisa menjadi bagian dari pemilik perusahaan-perusahaan tersebut.

Dua keuntungan utama menjadi investor perusahaan diatas adalah ikut menikmati kenaikan harga saham seiring dengan pertumbuhan perusahaan dan menerima bagian deviden pada waktunya. Kapan membeli saham-saham tersebut?. Tunggu harga diskon. Salam



http://m.news.viva.co.id/news/read/406528-enam-bumn-masuk-daftar-perusahaan-terbesar-forbes

Bom Boston - Antara Kebencian dan Empati


Ketika seseorang berkomentar/posting berita tentang Bom Boston, beberapa orang komentar untuk mikirin korban bom di negara non-barat (Arab/ Afrika). Tapi kalau ada yang posting/ komen tentang korban bom/ penembakan di negara non-barat, tidak ada yang protes dan menyuruh mikirin korban di negara barat.

Jujur saja saya lebih khawatir jika ada pemboman di negara barat. Jika itu bisa terjadi di sana, maka bisa terjadi di Indonesia juga.

Saya masih ingat waktu SMA. Korban perang Afghanistan dan Irak dipampang di majalah dinding sekolah. Tidak dipampang korban 9/11. Untuk saya pribadi, semua korban adalah korban. Entah apa ras, warna kulitnya, agamanya, negaranya.

Apa perlu membanding-bandingkan korban di suatu negara? Kalau peduli terhadap korban negara lain kenapa tidak sebarkan saja beritanya? Mengapa harus ada yang protes ketika ada yang bersimpati dengan korban di negara barat? Tapi tidak sebaliknya?.

Jika merasa ada ketimpangan informasi, sebarkan saja beritanya. Tidak perlu banding-bandingkan korban di negara lain.



Memprotes mereka yang empati terhadap korban "negara barat" tidak lantas menunjukkan bahwa kamu berempati terhadap korban di negara "non-barat." Untuk saya, mereka yang protes itu hanya anti barat, bukan orang yang benar-benar peduli pada korban di belahan dunia manapun.

Difa Kusumadewi

Carut Marut Ujian Nasional (UN) Hastina.


Carut marut masalah pendidikan, khususnya penyelenggaraan ujian penghabisan atau UN, tidak saja di alami di Indonesia saja. Di dunia wayang juga pernah terjadi kekisruhan yang luar biasa di kerajaan Hastina. Saat pendadaran atau ujian murid Sokolimo.

Drestarastra, orang tua para Kurawa, ingin melihat standar intelektual para Kurawa dan Pandawa, setelah 3 tahun diajar Durno. Dengan sudah diglontorkan anggaran kepeng milyaran, wajar bila Drestaratra ingin melihat hasil pendidikan anak-anaknya bagus. Maka ditunjuklah sengkuni sebagai ketua pelaksana ujian pendadaran Sukolimo. Dan sekaligus sebagai penanggung jawab penddikan para Kurawa.

Materi ujian bagi para satria Kurawa dan Pandawa di bagi tahapan, uji ilmu udo negoro atau tata negara, olah senjata, tangan kosong. Kecerdasan, ketrampilan serta ketangguhan para satria Kurawa dan Pandawa akan diuji oleh pandito Durno.

Sebetulnya Sengkuni sudah tahu akan kualitas pendidikan keponakannya para satria Kurawa, yang berjumlah 100. Dibawah standar. Dibandingkan dengan para Pandawa yang berjumlah 5, kecerdasan dan kesaktiannya lebih bagus, kalau dibandingkan Kurawa.

Untuk mensiasati para Kurawa agar lebih unggul hasil ujiannya dibandingkan para Pandawa, Sengkuni menghalalkan segala cara. Diantaranya bahan ujian, dibocorkan kepada Kurawa. Sehingga para kurawa akan lebih bagus hasil ujiannya dibandingkan pandawa.

Sedangkan untuk mensiasati, uji kesaktian adu senjata panah, Sengkuni mengirim Joki anak kusir Adirata, yang bernama Karna. Tugas Karna, diminta sengkuni untuk mengaku sebagai member of Kurawa dan menandingi Harjuno dalam adu ujian panah dan pusaka lainnya.

Rupanya pamong Pandawa, Semar tahu kalau ujian pendadaran murid Sokolimo, Pandawa dan Kurawa, amburadul dan penuh kecurangan. Sengkuni, hanya cengar cengir menghadapi tudingan pamong semar, malah menawarkan ujian ulang untuk tahapan ujian tata negara,

Yamawidura, adik Drestarastra malah bicara keras lagi, Sengkuni harus lengser dari jabatan petinggi Hastina, sebagai tanggung jawab. Sebagai paman dari Kurawa dan Pandawa, Yamawidura mengusulkan, kalau ujian UN Hastina batal demi hukum , karena sudah bocor.

Karena kurang profesionalnya Sengkuni, sebagai penanggung jawab UN Hastina, dan bukan kesalahan murid peserta UN, maka diluluskan semua. Dan Yamawiduro minta Sengkuni, segera mengundurkan diri, dari jabatan patih Hastina dan penanggung jawab pendidikan Hastina. Dasar Sengkuni patih julig tidak tahu malu, bukannya menyesal dengan carut marut UN di Hastina, malah menyalahkan pandito Durno.

Durnopun tidak mau disalahkan. Menurutnya, profesi guru itu ibarat bapak among tani yang menyemai benih padi di sawah. Subur tidaknya tanaman padi, tergantung pada tanah sawah atau lingkungan. Maka kalau lingkungan Kurawa dekat Sengkuni akan rusak. Para kurawa rusak moralnya dan bejat kelakuannya, karena berada pada lingkungan Sengkuni.

Apakah amburadulnya proses UN kita saat ini, karena disebabkan lingkungan penanggung jawab pendidikan, sudah kena pengaruh Sengkuni. Demikian ocehan ki dalang, tentang carut marutnya ujian Nasional UN di Hastina, karena perilaku busuk Sengkuni.

Tradisi memberi Hadiah/ Oleh-Oleh -- perlu dilestarikan


Dulu sekali, karena kebiasaan saling memberi oleh-oleh, maka disetiap perjalanan saya harus meluangkan waktu untuk membeli oleh-oleh untuk keluarga atau teman ditanah air. Tidak sederhana sebenarnya. Cukup rumit berhitung siapa dibelikan apa mengingat banyaknya keluarga dan teman.

Paling rumit ketika bepergian keluar negeri. Sepertinya setiap orang, teman atau keluarga, berharap mendapat oleh-oleh. Ucapan: “jangan lupa oleh-olehnya ya” sering terdengar dari siapa saja yang tahu bahwa kita akan berangkat. Akibatnya kita terpaksa mengalokasikan waktu yang berharga disana untuk mencari hadiah tersebut. Lumayan stress dibuatnya. Ketika pulang malah over weight…LOL.

Ketika saya menetap di Jepang selama hampir 4 tahun, kami sering dikunjungi keluarga dan teman-teman yang dinas atau sekadar dolan kesana. Seperti biasa saya atau isteri menjadi guide. Percaya atau tidak, waktu mereka lebih banyak tersita untuk mencari oleh-oleh. Apalagi karena budget terbatas, nilainya harus sesuai dengan kantong. Singkatnya, yang mau dibeli banyak tapi dana terbatas. Kalkulator kecil dikantungi terus untuk konversi nilai mata uang. Kasihan juga, mereka kehilangan waktu yang berharga untuk menikmati Tokyo/ Jepang yang mungkin hanya sekali itu dikunjungi.

Sejak itu paradigma saya tentang hadiah atau oleh-oleh berubah. Disetiap perjalanan, saya tak lagi begitu mengutamakan soal oleh-oleh. Saya fokus saja pada rencana awal kunjungan ketempat itu. Kalau ada sisa dana dan waktu luang saya manfaatkan untuk penelusuran lebih mendalam tempat yang dikunjungi. Kalau sambil jalan nemu barang-barang kecil yang cocok untuk hadiah, beli saja, tanpa memikirkan akan diberikan pada siapa nanti.

Lalu bagaimana kalau ditagih sewaktu kembali nanti? Kalau hadiahnya sudah habis, ya jawab saja terus terang bahwa kita tak punya cukup waktu untuk belanja oleh-oleh. Biasanya mereka mengerti kok. Agar berimbang, saya juga mengubah paradigma dari tadinya penyuka hadiah, kini tak lagi berharap memperoleh hadiah kalau ada teman yang baru dari luar kota/ negeri. Tak jadi masalah, yang penting silaturahmi tetap terjalin baik, dengan atau tanpa hadiah.

Namun kalau memberi hadiah/ oleh-oleh memang sudah menjadi kesenangan, menikmatinya sambil mempererat silaturahmi, sebaiknya dipertahankan.

Wag The Dog’ Harga Emas


Bagi saya, emas bukan untuk investasi. Kalau toh ikut membeli, dasarnya hanya trading saja. Oleh sebab itu analisa tehnikal lebih dominan dibanding fundamental. Kalau harga turun seperti sekarang ini posisi saya mencari pintu masuk, siap-siap membeli atau cicil beli. Ketika harga kembali naik dan mendekati resisten, mulai cari pintu keluar.

Mengapa emas bukan untuk investasi? Karena tidak ada cahflownya. Selain digunakan untuk perhiasan, emas tak banyak manfaatnya bagi manusia. Pemakaian emas untuk industri sangat sedikit dan karena itu tak memberikan nilai tambah. Naik-turunnya harga emas lebih dikarenakan faktor spekulan. Itu sebabnya dalam kondisi sekarang ini emas akan sulit menembus level tertinggi (resisten) sebelumnya. Tapi kalau toh naik, bagi seorang trader tidak menjadi masalah. Kalau harga tembus resisten atau breakout, beli saja lagi.

Penggunaan emas untuk perhiasan sebenarnya hanya didominasi beberapa negara seperti India, China dan mungkin Indonesia. Masyarakat dinegara maju sudah jarang menggunakan perhiasan dari emas murni. Paling dilapis emas. Disana perhiasan dinilai dari bentuk disain, merek atau artis pembuatnya.

Di negara maju emas bukan untuk investasi. Paling digunakan sebagai cadangan devisa, walau belakangan ini kecenderungan itu sudah sangat berkurang. Devisa negara kita tidak dalam bentuk emas, tapi dalam bentuk surat berharga dan mata uang asing. Harga emas akan berputar disekitar range harga 2-3 tahun terakhir, kecuali ditemukan manfaat lain yang bukan sekadar untuk cadangan devisa atau perhiasan. Atau Korut memulai perang dan melapas bom nuklirnya.

Mengenai teori konspirasi “Wag The Dog” boleh-boleh saja. Tapi bagi saya hanya dimanfaatkan sebagai informasi yang menggerakkan harga. Spekulan bermain diantara pemberitaan seperti ini.

Tradisi memberi Hadiah/ Oleh-Oleh


Saya termasuk suka menerima hadiah atau oleh-oleh. Boleh dong, kan saya orang Indonesia juga (LOL). Saya punya beberapa cerita menarik soal menerima hadiah dari orang Jepang. Sewaktu masih bertugas di proyek PIM-1, saya sering dibawakan hadiah oleh teman-teman Jepang (TEC) sekembali mereka libur mudik. Lalu diawal masa operasi sesekali saya dibawain hadiah oleh Mr. Matsuoka (Djawa Bussan) kalau berkunjung ke Lhokseumawe. Biasanya berupa barang, ukuran kecil tapi unik. Harganya tidak mahal, tapi jarang ditemukan di Indonesia (waktu itu). Pernah saya dibawakan alat pengusir nyamuk ukuran pena. Berguna untuk berkemah dan bermanfaat karena di Lhokseumawe nyamuk kan mayoritas.

Sewaktu bertugas di kantor PIM Tokyo, seringkali vendor yang datang berkunjung membawa oleh-oleh. Tak kalah uniknya. Pernah saya dibawakan beras 1 kg hasil pertanian daerah tertentu (saya lupa namanya), daerah lumbung padi dan berasnya terkenal paling enak. (Barangkali seperti “beras solok” kalau di sumatera barat, yang karena saking nikmatnya tidak kelihatan mertua lewat …. LOL). Pernah juga dibawakan kacang kulit. Tapi paling sering mereka membawakan kue-kue tradisional.

Seperti yang diceritakan Pak Ilyas, di Tokyo banyak toko menjual aneka kue tradisional Jepang. Karena memang disiapkan untuk hadiah, kemasan nya dibuat bagus, menyebabkan harga menjadi mahal. Itu sebabnya saya tak pernah membeli kue-kue itu dengan duit dari kantong sendiri. Mahal dan rasanya tak istimewa banget. Tak sebanding antara rasa dan harga. Apalagi kalau kalkulator konversi mata uang ke rupiah di “on” kan (LOL).

Mereka juga suka memberi hadiah barang kerajinan setempat. Seringkali saya bingung digunakan untuk apa. Lalu mudahnya, ketika pulang cuti ke Indonesia saya jadikan oleh-oleh buat teman dekat atau saudara. Saya yakin sebagian mereka juga bingung mau diapain (LOL). Tapi selalu ada pengalaman menarik disana. Suatu hari saya mendapat hadiah bantal terbuat dari kayu. Ternyata digunakan oleh orang Jepang (tradisional) sebagai bantal untuk tidur. Setelah saya coba dirumah, sama sekali tidak nyaman dipakai tidur.

Untung saya tak bingung terlalu lama untuk pemanfaatannya. Seorang keluarga isteri saya di Jakarta mengirim pesan minta dibawakan bantal “kayu” Jepang. Klop!. Rupanya dia mendapat info bahwa menggunakan bantal kayu tersebut baik untuk kesehatan. Saya lupa menanyakan apa manfaatnya dan masih misteri hingga kini karena ybs sudah meninggal dunia. Mungkin nanti kalau penasaran saya akan cari jawabannya. Om google?

All The World's Gold


Website: http://www.numbersleuth.org/worlds-gold/

Minggu ini NumberSleuth.org menerbitkan info komprehensif mengenai mengenai jumlah emas yang ada di dunia, berapa produksi emas dunia dan Indonesia, negara mana yang paling banyak mengkonsumsi emas perhiasan serta informasi menarik lainnya. Bagi yang tertarik mengetahuinya, silahkan baca terjemahan berikut ini.

1. How much above-ground gold (gold that has been mined) is there in all the world?

Diperkirakan ada 165.000 ton emas yang telah diekstraksi. Jumlah tersebut equivalen dengan 5.304.750.000 troy ounce (toz). 1 toz setara dengan 31,1 gr.

“Lebih dari setengah persediaan emas telah ditambang oleh manusia. Saat ini, tambang yang kaya akan deposit emas semakin berkurang jumlahnya, sementara penemuan tambang emas baru semakin jarang. Sudah tidakada lagi bukit emas di Afrika Selatan ataupun bongkahan emas sebesar buat cery di California. Yang tersisa hanya tambang2 emas jauh dipojok dunia. Namun demikian banyak perusahaan penambangan emas yang bersedia untuk mengekstraksi meskipun berakibat buruk terhadap lingkungan.” Brook Larmer, National Geographic.

2. How much gold gets mined per year worldwide?

Tabel disamping (bisa dilihat di websitenya) menunjukkan produksi emas dunia sejak tahun 1900 sampai 2011. Produksi di tahun 1900 sekitar 400 ton per tahun dan terus bertambah pada tahun2 berikutnya. Saat ini sekitar 2.500 ton produksi emas dunia per tahun. Produksi tertinggi dicapai di tahun 2006 sebanyak 2.600 ton. Jumlah yang telah diproduksi sejak 1900 ada sekitar 141.000 ton. Dengan estimasi bahwa manusia telah mengekstraksi emas sebanyak 165.000 ton sepanjang sejarah, maka ada sekitar 24.00 ton yang telah ditambang sebelum abad 20.

3. But didn’t the Spanish get lots and lots of gold from the New World, especially from the Aztecs and Incas?

Pada kenyataannya, Spanyol dapat lebih banyak perak daripada emas diwaktu ditemukannya Dunia Baru (penemuan benua Amerika). Pada abad 16, sewaktu produksi emas lagi kencang-kencangnya, Spanyol cuma dapat 154 ton dan perak sebanyak 7.440 ton. Produksi emas di Dunia Baru sepanjang abad 16 hanya setengah dari produksi tahun 1900. Disamping adalah perbandingan produksi emas dan perak Spanyol selama abad 16 di Dunia Baru : (lihat di website)

4. How much gold, really, is 165,000 metric tons (the total mined throughout human history) and 2,500 metric tons (the total that’s currently mined annually)?

Kolam renang ukuran olimpiade adalah 50 x 25 x 2 (plt) dalam satuan meter, yang berarti menampung 2.500 m kubik air. Setiap 1 m3 air memiliki berat massa 1 ton. Berat jenis emas adalah 19,3 kali dari berat jenis air. Jadi, satu kolam renang ukuran olimpiade akan menampung 48.250 ton emas, yang berarti hanya diperlukan 3,42 kolam renang ukuran olimpiade untuk menampung semua emas yang telah ditambang oleh manusia. Atau bisa juga dibayangkan seluruh emas yang ada akan muat bila dimasukkan kedalam ruangan ukuran plt masing2 20 meter lebih sedikit atau bisa juga ruangan yg berukuran 100 x 42,75 x 2 meter. Produksi emas tahunan sebanyak 2.500 ton, masuk semuanya ke dalam kamar ukuran 5 x 5 x 5 meter.

5. Given 165,000 metric tons as an upper bound on available gold, how much does that leave to each human on the planet?

Umat manusia telah mencapai jumlah 7 milyar orang. Bila semua emas sebayak 165.000 ton harus dibagi rata maka setiap orang akan mendapat kurang dari 24 gram. Dengan harga sekarang yang berkisar Rp 500.000,00 per gr, maka nilai rupiah emas 24 gr adalah Rp 12.000.000,00

“Produksi emas bertambah 2,1 kalilipat sejak 1959 s.d. 2010. Dalam jagka waktu yang sama, populasi manusia bertambah 2,2 kali lipat. Jadi, bisa dikatakan manusia menambang emas dalam jumlah yang sama per orang sejak tahun 1959.”

6. How does the gold that’s mined get used?

52 % digunakan untuk perhiasan, 18% merupakan simpanan negara (simpanan emas bank sentral), 16% untuk investasi, 12% digunakan industri dan sisanya 2% tidak diketahui.

7. Which nations consume the most gold?

Karena emas paling umum digunakan sebagai perhiasan maka konsumsi emas dunia paling mudah diukur dengan konsumsi perhiasan emas. Dalam hal ini, India merupakan negara terbanyak mengkonsumsi emas. Daftar disamping (lihat website) merupakan daftar konsumsi emas per negara utk tahun 2009 dan 2010. Dari total konsumsi emas utk perhiasan tahun 2010 sebanyak 2059,6 ton, masyarakat Indonesia hanya mengkonsumsi emas utk perhiasan sebanyak 32,75 ton. Cuma 1,6% dari total. Tidak cukup banyak untuk mempengaruhi harga emas di pasar.

8. Where does the world’s gold get produced?

Ini yang paling menarik. Berikut adalah daftar 100 negara produsen emas di dunia selama tahun 2009. Cina di urutan 1, Indonesia di urutan 7 dengan jumlah produksi 130 ton. Di website PT Antam Tbk, klik menu “Sekilas Antam” lalu klik “Produk-produk Kami”, disitu disebutkan bahwa produksi emas PT Antam Tbk per tahun hanya sekitar 5 ton emas saja. I wonder where the rest come from.

9. What’s happening with gold prices?

Tren harga emas sejak tahun 1900 selalu naik. Lihat grafik disamping.

10. Who’s got the gold that’s used for monetary and investment purposes and how much of this type of gold is out there?

Pada tahun 2011, exchange-traded fund (ETF) memiliki emas 2.100 ton. SPDR Gold Share punya 1.240 ton emas. IMF di thn 2009 punya 3.217 ton. Di tahun 2010, seluruh bank sentral dunia punya emas sebanyak 28.398 ton.



Ternyata ETF punya stock emas lumayan banyak. Salam.

Meteor dan Intan


Beberapa waktu lalu menonton pembahasan tentang meteor di TV. Katanya kepunahan dinasaurus sekian ribu/ juta tahun lalu disebabkan karena tumbukan meteor ukuran besar terhadap bumi. Debu yang beterbangan karena tubrukan itu menghalangi caya matahari dalam jangka waktu lama. Akibatnya bumi kembali ke zaman es dan sebagian besar kehidupan di bumi punah. Sekaligus mengakhiri zaman dinosaurus yang sebelumnya mendominasi bumi.

Pada kesempatan lain saya pernah membaca bahwa meteor besar pernah jatuh ke Bumi, 30 Juni 1908 di Tunguska, Siberia. Tidak secara telak menghantam bumi, tapi meledak di udara. Bicara soal meteorit - kawah Popigai di Siberia saat pecahan meteor menghantam bumi, prosesnya menciptakan trilyunan karat intan. Trilyunan karat intan ini kemudian terserak dan berpencar di Siberia, dan membuat Russia menjadi salah satu negara penghasil intan terbanyak di dunia.

Meteorit terbesar yang benar-benar menghantam bumi: Vredefort Crater di Afrika Selatan. Jatuh 2 Milyar tahun lalu. Meteorit di Afrika Selatan tidak menghasilkan intan. Intan yang ada di Afrika Selatan berasal dari proses geologis.

Intan sebenarnya jadi mahal hanya karena persepsi. Dalam bentuk mentah dan volume besar, intan tidak punya pasar yang stabil.

Tentang BAU - Kentut


Masih tentang BAU, tentu kurang afdol kalau tak membahas tentang Kentut.

Penyebab kentut: udara yang tertelan, makan terburu-buru, makan tanpa dikunyah, minum soft drink, jenis makanan. Orang yang makannya tergesa-gesa kadar udara dalam perut lebih banyak, hingga sering kentut. Selain itu, bakteri serta reaksi kimia antara asam perut dan cairan usus menghasilkan metana dan hidrogen. Makin lama menahan kentut, makin besar proporsi nitrogen, karena gas-gas lain terabsorbsi oleh darah melalui dinding usus.

Bau kentut karena kandungan hidrogen sulfida dan merkaptan. Kedua senyawa ini mengandung sulphur. Telur dan daging punya peran besar dalam memproduksi bau busuk kentut. Seimbangkan makanan, jangan daging melulu. Kacang-kacangan berperan dalam memproduksi volume kentut, bukan dalam kebusukannya.

Kentut berbunyi karena ada vibrasi lubang anus. Kerasnya bunyi tergantung kecepatan gas dan diameter lubang anus anda. Sesaat setelah meninggalpun orang masih bisa kentut. Makanya nggak usah malu kalau sering kentut. Kentut itu sehat, sesungguhnya barangsiapa menista orang yang kentut, ia telah melanggar hak asasi manusia.

Planet Venus sudah banyak mengandung sulfur di lapisan udaranya, jadi kentut di sanapun tidak ada pengaruhnya.

Jangan mendorong kentut terlalu cepat, agar ia tidak keluar bersama benda padat atau cair lainnya. Selow aja ya. Wanita lebih sering menahan kentut dibanding pria. Sebenarnya ini tidak sehat. Ada yang bilang laki-laki lebih sering kentut dibanding wanita, sebenarnya tidak. Wanita lebih jaga image.

Fakta terakhir soal kentut: cewek secakep apapun tetep aja kentutnya tidak wangi.

Tentang BAU - Perbedaan Lawan Jenis


Tidak ada perbedaan yang berarti antara bau ketiak laki-laki dan perempuan. Perbedaannya lebih kepada sugesti. Laki dan perempuan berbeda sensitivitas penciuman. Selain lebih sensitif terhadap bau; perempuan juga lebih sensitif terhadap warna. Sebabnya karena sel kerucut (cone) di retina perempuan lebih banyak daripada laki-laki. Karena kekurangan sel kerucut di retina mata inilah, laki-laki menangkap lebih sedikit warna dan gradasinya. Warna berdekatan akan dianggap sama.

Kata isteri saya, percuma argue soal warna dengan laki-laki. Dia bilang warnanya biru tosca, saya malah bilang itu warna hijau. Siapa yang buta warna? Dua-duanya, saya dan isteri jelas tidak buta warna. Tapi buta warna paling mungkin dialami laki-laki, bawaan dari kromosom ibu. Kejadian perempuan buta warna sangat langka.

Kalau perempuan lebih unggul melihat warna, lalu laki-laki lebih hebat dalam melihat apa? Ternyata jago melihat yang remang-remang. Mengapa yang remang-remang? Karena retina laki-laki punya lebih banyak sel batang (rod). Sel batang lebih sensitif cahaya daripada warna. Sel kerucut pria lebih sedikit; dikompensasikan oleh sel batang yang lebih banyak.

Itu sebabnya ketika laki-laki ditanya warna lipstik baru bagus atau tidak suka bingung karena dianggap sama saja. Saya sendiri juga tidak mengerti kenapa istri punya lipstick bermacam-macam, padahal semua mirip-mirip saja merahnya. Tapi kenapa ya kalau laki-laki "feminin" kadang justru lebih mengetahui range warna lebih baik daripada perempuan? Seperti kebanyakan perancang busana terkenal adalah kaum pria “feminim.” Beda sirkuit otak kayaknya.

Laki-laki juga lebih unggul dalam masalah jarak dan ruang. Itu sebabnya mengapa laki-laki lebih mudah parkir mobil dibanding perempuan. Sebenarnya lebih pada orientasi ruang; jadi bukan sekadar jarak. Otak pria lebih baik menangkap orientasi ruang, warisan genetik.

Perbedaan fitur pria dan wanita itu berasal dari warisan genetika ribuan generasi. Pria beradaptasi berburu, wanita menyiapkan makanan.

Binatang Paling Bau


Binatang paling bau itu Zorilla (Ictonyx striatus), sudah dinobatkan oleh Guinness Book of Records. Skunk adalah binatang sejenis Zorilla yang juga dianggap paling bau, oleh sesama binatang saja dia dijauhi. Zorilla dan Skunk memang masih berkerabat. Kalau Skunk hidupnya di benua Amerika, Zorilla hidupnya di Afrika. Zorilla sekeluarga dengan musang. Karnivora kecil. Saudara jauh Skunk/ Sigung. Apakah sudah ada satuan untuk mengukur paling bau? Ternyata tidak ada. Biasanya diukur berdasarkan daya tahan manusia/mahluk normal.
Dari foto Skunk dibawah ini nggak nyangka kalau mereka ternyata bau sekali…hehe..

Description: https://pbs.twimg.com/media/BHds3GcCAAEe_pu.jpg:large

Ekspansi Jepang Mengubah Sejarah


Banyak kejadian penting di dunia yang mengubah jalan sejarah. Salah satunya adalah ketika Jepang berperang melawan sekutu yang kemudian menginspirasi dan membangkitkan rasa percaya diri bangsa-bangsa di kawasan Asia untuk menjadi negara mardeka. Indonesia salah satu diantaranya. 

Apa sesungguhnya alasan Jepang memulai perang dan menguasai Asia? Kuncinya ada pada Pertempuran Tsushima dan Perjanjian Versailles 1919. Mari ikuti kisahnya.

Jepang selalu menganggap Russia sebagai ancaman paling serius, karena hanya Russia yang punya akses darat ke wilayah Pasifik. Di sisi lain, menurut Jepang Amerika bukan ancaman, karena di luar Hawaii - Amerika tidak dirasa bersifat imperialistik. Contoh: Filipina.

Amerika pernah berencana menjadikan Cuba dan Filipina sebagai negara bagian - tapi dibatalkan karena keduanya dominan Katolik. Di dalam Amerika, sentimen Anti-Katolik di masa sebelum abad 20 - sangat kuat dan orang Amerika sendiri cenderung sentris dalam negeri.

Setelah Jepang berhasil mengalahkan armada laut Russia di Selat Tsushima - maka rasa percaya diri Jepang menjadi sangat kuat. Faktor ini juga yang mendorong banyak orang Asia (termasuk Bung Karno) menjadi lebih percaya diri. Orang Eropa ternyata bisa kalah.

Jepang sendiri sedang bergerak menjadi negara industri. Negara ini cepat sekali bergerak menuju modernisasi setelah Restorasi Meiji. Dan kita tahu, orang Amerika (Komodor Perry) yang datang ke Jepang dan memaksa perubahan fundamental di Jepang - tanpa niat menduduki Jepang.

Dan Perang Russia-Jepang pada akhirnya berhenti dan perjanjian damai antara keduanya disponsori oleh Presiden Roosevelt dari Amerika. Pulau Shakalin jatuh ke tangan Jepang sebagai ganti rugi. Pulau ini dikuasai Jepang hingga berakhirnya PD II, saat Sakhalin direbut Soviet.

Melihat betapa jinaknya Amerika, lemahnya Russia dan tingginya percaya diri Jepang sebagai negara industri - Imperialisme cuma tunggu waktu. Jumlah penduduk Jepang pun meningkat tajam, sementara sumber daya alam relatif sangat terbatas. Maka Jepang harus berekspansi ke luar.

Tapi tentu saja mengalahkan Russia belum berarti bisa menduduki negara-negara Asia lain yang berada dalam kekuasaan Eropa (Inggris, Perancis). Maka sasaran Jepang untuk pemenuhan kebutuhan sumber daya dimulai lewat pendudukan Korea dan selanjutnya China yang relatif lemah. Jepang sudah pernah menang dalam pertempuran melawan China kira-kira 10 tahun sebelum Perang Jepang-Russia. China lemah di bawah Dinasti Ching.

Dinasti Ching adalah Dinasti di China yang didirikan oleh orang Manchuria setelah mereka berhasil menumbangkan Dinasti Ming di tahun 1600-an. Jadi Dinasti Ching sebenarnya pendudukan oleh kaum minoritas Manchu (cuma sekitar 5-7% total jumlah penduduk China). Mayoritas orang Han.

Kekalahan dalam perang melawan Jepang - membuat pergolakan di dalam negeri China - muncul gerakan nasionalis dan ditumbangkannya Dinasti Ching. Nasionalisme China dipelopori oleh Dr. Sun Yat Sen yang sempat lama belajar di Amerika dan menyerap semangat nasionalisme ala Amerika. Landasan Nasionalisme China: San Min Chu-i sebenarnya diinspirasikan oleh Prinsip Government By, For, To The People-nya Abraham Lincoln.

Kita sudah lihat di sini gabungan modernisasi Jepang, terbelakangnya negeri Asia lain, bisa kalahnya orang Eropa, dan Amerika yang tidak ambisius.

Pendudukan Jepang atas Asia masih relatif terbatas pada awalnya, karena bangsa Eropa juga masih bercokol di Asia. Hingga lalu pecah PD I. Dan kita tahu, PD I pecah setelah kekuatan Eropa berseteru setelah Austro-Hungary pecah pasca pewaris tahtanya dibunuh di Sarajevo.

Kita kembali lagi ke asal mula imperialisme Jepang. Saat PD I pecah - Jepang berpihak ke Sekutu. Tujuannya? Merampas koloni Jerman di Asia. Jerman sempat punya pengaruh juga di China terutama setelah Dinasti Ching terguling dan China dalam proses membentuk diri jadi negara.

Jepang menduduki Tsingtao di China yang sebelumnya merupakan klaim Jerman di Asia. Juga beberapa pulau kecil Pasifik. Tsingtao ini yang penting. Ini penting, karena setelah Restorasi Meiji - Jepang belajar militer pada orang Prussia (yang kemudian bergabung dalam Jerman). Ini berarti Jepang sudah bukan cuma bisa mengalahkan orang Russia - tetapi juga orang Jerman (yang bekas guru militer mereka).

Pendudukan Tsingtao (ejaan Piyin: Qingdao) oleh Jepang ini, yang lalu diikuti oleh pendudukan Jepang atas semenanjung Korea lalu Manchuria.

PD I memang berakhir dengan kekalahan Jerman dan Axis. Tetapi Eropa Barat pun mengalami pukulan secara ekonomi yang cukup serius dalam PD I ini. Trench Warfare yang terjadi antara Perancis dan Jerman makan korban sangat besar. Pihak Sekutu korban jiwa 39 Juta jiwa. Axis: 24 Juta.

PD I lalu ditutup dengan Perjanjian Versailles 1919. Perjanjian ini disponsori Presiden Amerika Woodrow Wilson. Ada poin penting di sini. Woodrow Wilson menyatakan: Eropa sudah waktunya berhenti membangun imperialisme, karena mereka sudah lemah. Biarkan Asia bebas.

Pernyataan Woodrow Wilson itu dianggap angin lalu oleh kekuatan-kekuatan Eropa - padahal yang disampaikan Wilson itu benar: Eropa sudah bonyok. Bonyok maksudnya kekuatan militer mereka terkuras di PD I, warga mereka banyak yang mati - tapi masih ngotot mau punya koloni jauh.

Perjanjian Versailles 1919 itu memang kental sekali nuansa balas dendam (terutama Perancis) yang ingin membangkrutkan Jerman. Dan memang Perancis menjadi negara imperialis besar Eropa yang masih ngotot mempertahankan jajahan mereka (Vietnam dan Aljazair) hingga 1960-an.

Dan salah satu konsekuensi dari Perjanjian Versailles 1919 adalah didirikannya Liga Bangsa-Bangsa (LBB) untuk mencegah berulangnya PD. Secara prinsip LBB berhasil bangun pondasi berdirinya lembaga-lembaga internasional mengatasi masalah-masalah sosial antar negara (perbudakan, pengungsi).

Tetapi dalam masalah politik ternyata LBB kemudian tidak bergigi - setelah muncul insiden Mukden di Manchuria. Jepang menginvasi Manchuria. Jepang memiliki hak menempatkan tentara di Manchuria Selatan, tetapi kemudian Jepang mengklaim bahwa mereka diserang tentara China. Dengan dalih mengamankan posisinya dari sabotase "teroris China" - maka Jepang memperluas posisinya di Manchuria. Dinamakan Manchu Kuo.

Lebih dari itu, di tahun 1932 - Jepang menempatkan kembali Kaisar Ching - Pu Yi sebagai kaisar boneka. Biarpun Manchu Kuo tidak diakui umum. Padahal Pu Yi dan Dinasti Ching dinyatakan sudah runtuh sejak China mendeklarasikan Nasionalisme-nya di bawah Sun Yat Sen tahun 1910. Nah pemerintahan boneka Pu Yi ini yang kemudian membuat pecah perang terbuka antara Jepang dan China. Termasuk pemboman Shanghai 1932.

Itu sebabnya kenapa cerita ini berputar-putar dulu soal China dan Dinasti Ching - sebelum kembali lagi Jepang. Karena imperialisme Jepang dalam skala besar baru dimulai setelah pendudukan Manchuria dan pecahnya perang terbuka Jepang dan China.
Setelah Sun Yat Sen wafat 1925 karena kanker hati - kekuasaan politik di China terombang-ambing antara pusat dan kepemimpinan didaerah (warlords). Tidak stabil. 

CATATAN: China yang terpecah-pecah memang seperti penyakit kambuhan yang sudah berlangsung ribuan tahun - sejak dipersatukan Chin Shih Huang Ti.

Saat kekuasaan di pusat lemah - maka China gampang sekali terpecah. Pernah menjadi 3 negeri (Sam Kok) dan malah pernah juga jadi 60 negeri. Biasanya, saat kekuasaan pusat melemah - maka muncul warlords yang mendirikan kekuasaan lokal yang lalu saling bertikai satu sama lain.

Bagi yang pernah membaca novel Pearl S. Buck "Good Earth" (Bumi yang Subur) - akan dapat gambaran bagaimana keadaan saat para warlords berkuasa.

Di saat yang sama, Kekuatan Komunis China pun muncul. Keadaan jadi tambah runyam - banyak sekali kekuasaan yang merobek-robek China. Dan seperti biasa - sekali terjadi keadaan seperti begini - maka kekuatan asing pun akan ikut nebeng. Dalam hal ini Jepang via Pu Yi.

Pendudukan Jepang atas Manchuria (bersama dengan pendudukan Korea) menjadi asset utama Jepang dalam menggerakkan industri mereka. Sialnya, industri ini banyak terkonsentrasi ke arah militerisasi dan ekspansionis. Saat itu jumlah penduduk Jepang pun melonjak tajam.

Ekspansionisme Jepang inilah yang makin meluas setelah masuk Perang Dunia II yang pecah setelah Jerman menginvasi dan menduduki Polandia.

Perang di Eropa - telah menyedot perhatian dan sumber daya negara-negara Eropa, sehingga tidak mampu lagi menjaga koloni/jajahan mereka di Asia. Maka satu persatu koloni tersebut jatuh ke tangan Jepang. Dari Indochina (Prancis) sampai ke Nusantara (Belanda) dan Burma (Inggris).

Apa yang sudah pernah disebutkan oleh Woodrow Wilson ternyata benar. Eropa memang sudah dari awal tidak mampu lagi menjaga koloni-nya.

Dan Amerika saat itu sibuk membantu sekutu-nya di Eropa yang diduduki oleh Nazi Jerman. Secara teknik militer, Amerika belum ada apa-apanya. Konsentrasi Amerika ke arah Eropa - membuatnya lengah. Hingga terjadi blunder yang dilakukan oleh Jepang: membom Pearl Harbor Desember 1941.

Jepang berpikir bahwa Amerika yang lemah di angkatan laut - tidak akan punya kekuatan untuk menjangkau daratan Jepang yang terpisah jauh. Padahal di dalam Militer Jepang sendiri banyak yang tidak setuju invasi Pearl Harbor. Mengapa? Karena tahu persis potensi kekuatan Amerika.

Mereka bisa tahu, karena banyak di antara para perwira tersebut alumni sekolah Amerika. Semisal Isoroku Yamamoto yang lulusan Harvard. Isoroku Yamamoto terpaksa memimpin penyerangan Pearl Harbor - akibat tekanan para politisi Jepang - di antaranya Hideki Tojo.

Yamamoto sendiri menyatakan bahwa serangan ke Pearl Harbor seperti "membangunkan raksasa yang sedang tidur". Sangat berbahaya. Dan di kemudian hari kita ketahui - bahwa Isoroku Yamamoto memperkirakan Jepang hanya mampu unggul sekitar 6 bulan hingga 1 tahun.

Tapi politisi Jepang tidak mau mendengar pendapat Yamamoto. Jepang tidak cukup mencaplok China – tapi juga mengincar ex-koloni Eropa. Salah satu yang paling diincar tentunya adalah Malaka dan Hindia Belanda - sebagai sumber pasokan karet, timah, dan minyak yang sangat penting.

Berbeda dengan kolonial Eropa yang tertarik pada sumber alam perkebunan (teh, kopi, gula, kina, dll), Jepang lebih tertarik sumber alam industri. Dan ini cocok dengan gambaran cita-cita modernisasi Asia yang ada di benak para pimpinan ex-koloni Eropa yang ada di Asia. Termasuk Bung Karno.

Maka Jepang pun memainkan kartu Versailles 1919 - yaitu mendorong nasionalisme di tingkat ex-koloni Eropa - agar membantu Jepang. Di situ kita bisa melihat bodohnya kekuatan Eropa yang tidak peduli pada saran Woodrow Wilson. Maka bagian Asia pun ikut berontak.

Dalam kalkulasi Jepang, setelah melebarkan pengaruhnya di Asia - maka Jepang akan mengadakan gencatan senjata dan tawaran damai. Kalaupun ada wilayah yang harus dilepas - tidak apa -- toh Jepang sudah melebarkan pengaruh dari Sakhalin ke Burma, Australia, Pasifik. Didiskon 50% pun - wilayah itu masih akan sangat luas dan sangat penting potensi ekonominya. Jepang tetap akan jadi superpower regional.

Tetapi seperti yang saya bilang: sejarah berjalan paralel. Setelah sukses menjarah Eropa - Hitler melakukan blunder - menginvasi Soviet. Operasi Barbarossa yang dilancarkan Hitler - menikam Soviet dari belakang. Kenapa? Karena mereka punya perjanjian rahasia tidak saling menyerang.

Jerman mengalami korban 250 ribu orang tewas dalam Operasi Barbarossa yang gagal itu. Sebagian besar mati bukan karena peluru, tapi badai salju. Semua gara-gara Hitler keras kepala dan tidak mau mendengar.

Hitler terbuai oleh serangan kilat 1939 atas Polandia. Cuma 6 minggu kelar. Dipikirnya bisa menaklukkan Soviet dalam waktu singkat. Itu sebabnya tentara Jerman tidak diperlengkapi dengan cukup untuk menghadapi perang dalam musim dingin. Karena dikira akan segera selesai.

Akibat kekalahan Hitler di front Timur itu - maka Soviet merangsek maju mengisi ruang kosong yang ditinggalkan mundur. Sekutu di atas angin. Akibatnya, Amerika yang sebelumnya menaruh perhatian ke Perang Atlantik, bisa mengendurkan perhatian dan beralih ke Perang Pasifik.

Di sini apes-nya Jepang. Serangan Pearl Harbor dianggap sangat serius. Mendorong industrialisasi militer Amerika dengan kecepatan sangat tinggi. Akselerasi Amerika di bidang teknologi industri militer juga sangat cepat. Contoh pada pesawat tempur.

Pesawat Zero yang dibikin Jepang - sangat unggul dalam kemampuan manuver. Pesawat Amerika tidak ada yang mampu mengimbangi manuvernya. Sempat 2 tahun berjaya di udara, sebelum Amerika mampu membuat pesawat tempur tandingan. Sebelum itu Amerika andalkan konfigurasi terbang.

Sementara di sisi Jepang, setelah pesawat Zero yang sukses - tidak ada desain baru yang signifikan dan unggul. Strategi berubah ke Kamikaze. Sialnya, Amerika dalam waktu singkat berhasil membuat pesawat yang manuvernya lebih bagus dan jarak tempuh lebih jauh. Kamikaze-pun tidak efektif.

Banyak pesawat Zero yang ditugaskan untuk operasi bunuh diri Kamikaze - berhasil ditembak jatuh dari jauh oleh pesawat seperti F4U & F6F. Kamikaze jadi kurang efektif ketika pesawat Amerika bisa berpatroli dari jarak lebih jauh dan menembak jatuh Zero.

Begitu dominasi Jepang di udara runtuh karena kurangnya inovasi - maka Jepang terpaksa jadi bertahan - terlebih setelah misi Doolittle.

Di perang kapal, strategi lompat kodok - yang dilakukan oleh Admiral Chester William Nimitz sukses meredam kekuatan kapal perang Jepang. Strategi tersebut dilakukan dengan mengecoh Jepang pada pulau-pulau yang dijaga ketat. Yang sepi justru dijadikan basis makin mendekat ke Jepang.

Karena Jepang terlalu ekspansif - maka ketika serangan Amerika mulai mendekati Jepang - terpaksa pasukan dipanggil pulang ke pusat. Dan ketika semakin mendekat - maka jumlah pulau yang tersisa makin sedikit - pasukan Jepang makin terkonsentrasi dan punya niat ber-jibaku.

Maka kita melihat, semakin mendekati daratan Jepang - ongkos kematian makin meningkat di pihak Amerika. Repot nih. Gimana menghadapinya? Tentara Jepang yang ditempatkan pada pulau-pulau terdekat juga semakin nekad, karena mereka diindoktrinasi: kalau menyerah pasti akan dibunuh Amerika.

Pada pertempuran Okinawa, 48% tentara Amerika alami stress berat. Di pertempuran Iwo Jima tentara Amerika yang tewas 10% - cidera 20%. Dalam kalkulasi Amerika: kalau sampai harus mendarat di Jepang daratan untuk memaksa menyerah - korban bisa mencapai 1 Juta orang.

Atas hal itu, maka ketika proyek Bom Atom Amerika tuntas 16 Juli 1945 (bom Trinity di New Mexico) - target jadi jelas: Jepang. Sesudah fire bombing Tokyo Juli 1945 gagal membuat Jepang menyerah (padahal korban sudah 200 ribu org) - maka harapan cuma pada bom atom.

CATATAN: jumlah korban bom atom masih lebih sedikit daripada korban pemboman atas Tokyo Juli 1945.

Maka diputuskan menjatuhkan bom atom di Hiroshima tanggal 6 Agustus 1945. Gilanya, sesudah bom itu Jepang masih belum juga menyerah. Maka selanjutnya dijatuhkan bom atom ke dua, tanggal 9 Agustus 1945 di Nagasaki. Dan sesudah itupun Jepang belum memberi tanda-tanda menyerah.

Baru pada tanggal 15 Agustus 1945 - Jepang mengumumkan menyerah tanpa syarat. Ini sangat melegakan bagi Amerika karena dua hal. Pertama: Jepang tidak tahu bahwa Amerika tidak punya bom atom lagi. Kedua: Operasi pendaratan di daratan Jepang bisa dibatalkan. Memang bom atomnya Amerika setelah Trinity cuman ada dua. Kalau harus bikin lagi perlu waktu berbulan-bulan baru bisa selesai.

Disamping karena kekuatiran Amerika masih punya bom nuklir, Jepang menyerah dengan harapan Amerika menjaga agar Soviet tidak mencaplok wilayah-wilayah Jepang di utara, setelah Sakhalin direbut Soviet.

Rencana operasi pendaratan di bulan September-Desember 1945 - diperkirakan bisa makan korban sangat besar di kedua pihak. Jutaan orang. Karena penduduk sipil Jepang juga sudah disiapkan untuk menyerang tentara Amerika kalau dilakukan pendaratan di daratan Jepang.

Jadi, kalau kita melihat PD II, harus dalam konteks sejarah waktu itu. Bahwa keputusan membom atom Jepang adalah keputusan strategis. Memang korbannya akan banyak - tapi mau gimana lagi? Tokyo dibom dengan korban 200 ribu orang saja Jepang masih tidak mau menyerah. Saat gelombang pemboman Tokyo Juli 1945- rumah-rumah Jepang yang terbuat dari kayu banyak terbakar. Bau kayu terbakar bisa sampai tercium pilot Amerika.

Dan reaksi di Asia lebih tajam lagi. Karena Jepang terkenal sangat kejam terhadap penduduk China semisal di pendudukan Korea dan Nanking. Dalam "Rape of Nanking" - sekitar 260 ribu orang China dibantai. Pakai bom? Tidak. Pakai samurai. Itu sebab kebencian terhadap Jepang kuat di situ.

Ada argumentasi: setiap bulan Jepang berkuasa lebih lama di Asia - korban orang Asia dan Amerika yang terbunuh lebih besar daripada bom atom. Maka kita harus melihat kompleksitas perang - dalam perspektif di masa peristiwa itu berlangsung dan peristiwa yang berjalan paralel.

Kira-kira seperti itu kisah tentang ekspansi Jepang hingga Perang Dunia II berakhir. Dan kita tahu 2 hari setelah Jepang menyerah : Proklamasi Kemerdejaan RI.

Revolusi dan Sejarah Pajak di Perancis


Revolusi Perancis terjadi saat yang kaya tidak mau bayar pajak dan yang miskin tidak sanggup bayar pajak. Siapa menanggung siapa.
Para bangsawan dan pemuka agama dapat fasilitas pembebasan pajak. Padahal Perancis saat itu mendekati bangkrut dengan utang 2 Milyar Livre. Maka ditunjuklah Jacques Necker menjadi Dirjen Keuangan Negara. Karena dia Protestan dan orang Swiss - maka tidak bisa menjadi Menkeu.
Necker menyadari bahwa pungutan pajak tidak bisa dinaikkan lagi sehingga ia mengusulkan agar bangsawan dan pemuka agama mau bayar pajak. Orang-orang di sekeliling Raja Louis XVI keberatan. Gereja pun tidak mau. Akhirnya Necker dipecat dan diganti oleh de Callonne sebagai Menkeu.
de Callonne sarankan pemotongan anggaran belanja dan pembebasan perdagangan. Usulan ini juga ditolak. de Callone mengulang usul Necker. Senasib dengan Necker. Dipecat. deCallonne juga diasingkan. Ia lari ke Inggris. Nama deCallone dicemarkan. Disebut Monsieur Déficit.
Akibatnya, beban utang Perancis yang raksasa ditanggung oleh kelas menengah. Semakin berat, hingga kelas menengah pun berkurang dan habis. Yang tersisa cuma kelas miskin, bangsawan dan pemuka agama. Gereja sebagai pemilik tanah terluas malah ikut menambahi beban pajak tanah.
Ditambah dengan kegagalan panen. Harga roti meroket tajam. Terjadi kekurangan makan dan wabah kelaparan. Ini tidak dialami oleh bangsawan. Karena bangsawan dan gereja memiliki tanah dan hasilnya. Yang tidak punya tanah harus membeli hasil bumi dengan harga yang makin tinggi.
Orang miskin yang lapar dan kurang gizi memicu penjarahan tempat tukang roti dan gudang-gudang hasil bumi. Militer dikerahkan memadamkan hal ini. Tetapi prajurit Perancis kebanyakan dari rakyat biasa. Para Jenderal dari kaum bangsawan. Garis komando pun terputus, tentara jadi liar.
Dengan bantuan pemberontakan prajurit pula, akhirnya Revolusi Perancis berkobar ditandai dengan penyerbuan Penjara Bastille sebagai symbol. Dan gereja pun tidak mampu menyelamatkan diri. Ikut dijarah. Kaum revolusioner mengambil alih kepemimpinan dan memenjarakan Louis XVI. Setahun kemudian Louis XVI dihukum pancung Guillotine, alat hukum mati yang didesain Dr. Joseph Guillotine.
Di Bastille sebenarnya tidak ada siapa-siapa. Cuma ada 7 napi dan dijaga oleh 82 tentara. Tapi diserbu karena disebut-sebut sebagai tempat penimbunan senjata. Tidak banyak senjata di Bastille dan tempat itu dijaga para invalides (tentara yang tidak lagi berdinas aktif) - tetapi Bastille menjadi symbol. Dari penyerbuan Bastille muncul peralihan kekuasaan di Perancis dengan berdirinya Majelis Nasional di tahun 1789. Ada tradisi baru muncul.
Saat sidang elemen-elemen progresif duduk di sebelah kiri. Elemen-elemen konservatif duduk di sebelah kanan. Ini awal politik kiri vs. kanan. Unsur Revolusioner ini pula yang membuat Perancis jadi sekular. Puncaknya: Penyerbuan Katedral Notre Dame dan penghancuran simbol agama. Nama Notre Dame ("Ibu Kita") diganti menjadi Dewi Akal (Reason) di 1793. Gereja dikosongkan dan banyak paderi lari karena terancam dibunuh.
Majelis Nasional kemudian melahirkan Deklarasi Hak Manusia dan Warga (Déclaration des droits de l'Homme et du Citoyen) ini hal unik. Karena Deklarasi ini intinya diambil dari Deklarasi Kemerdekaan Amerika, yang berhasil berkat intervensi Perancis 13 tahun sebelumnya. Padahal karena membantu Amerika ini pula (melawan Inggris) - akhirnya Kerajaan Perancis dibebani utang besar yang mencetus Revolusi.
Eh kenapa ceritanya jadi sampai sini ya? Padahal tadinya cuma mau bicara soal Pajak dan ketidak adilan sebagai pencetus Revolusi Perancis. Sekian dulu tulisan tentang Pajak dan Revolusi Perancis ini. Jadi, pesan terakhir: "orang bijak taat pajak"  (terutama yang kaya-kaya) – agar tidak meletus revolusi. 

Kisah Tentang Pajak & Piramid


Catatan pertama tentang keberadaan dan pemungutan pajak adalah di masa Dinasti Pertama Mesir Kuno (3000-2800 SM).

Uniknya, Mesir Kuno juga yang pertama memperkenalkan pajak bersifat variabel, yaitu berdasarkan tinggi air Sungai Nil. Semakin tinggi air sungai Nil, semakin tinggi pungutan pajak, karena tanah subur makin luas dan panen meningkat, dan sebaliknya.

Lewat pajak inilah para Firaun menggaji para pendeta (yang merangkap ilmuwan), sehingga peradaban Mesir Kuno jadi maju. Para pendeta inilah yang mengamati Bintang Sirius dan menyusun kalender. Kalender yang presisi menunjukkan waktu tanam paling tepat. Orang Mesir mulai menanam saat Banjir Besar Nil surut. Kapan banjir datang dan surut adalah kunci kemakmuran Mesir via penanaman Gandum.

Di masa lalu pada pemerintahan theocracy, pajak dan derma (termasuk zakat) adalah satu dan tidak dibedakan. Selama ribuan tahun (3000 SM-600 M), Mesir menjadi lumbung gandum dunia. Berkat Kalender Sirius dan Sungai Nil. Stabilitas via kemakmuran. Bagaimana dengan kualitas hidup warga mesir? Tergantung tinggi air Sungai Nil, tapi secara umum sejahtera dibanding peradaban lain sezaman.

Berkat gandum, Mesir pernah menjadi pemilik emas terbanyak di dunia, tanpa memiliki satupun tambang emas. Gandum ditukar emas.

Apa yang dilakukan orang Mesir saat Sungai Nil banjir? Nganggur? Tidak. Firaun menggaji mereka membangun Piramida. Semua piramida dibangun oleh pekerja upahan, warga Mesir. Bukan oleh budak apalagi Alien. Gaji buruh Mesir dibayar dalam bentuk gandum. Di masa itu gandum, emas dam perak adalah alat tukar.

Memang ada yang berpendapat bahwa pembangunan piramid dilakukan oleh budak, karena konsep labor (bukan individu) dihargai alat tukar baru ada setelah kapitalisme. Selama ini anggapan budak itu adalah Bani Israel seperti yang ada dalam film. Anggapan yang keliru. Orang Israel menjadi budak pembuat bata di Delta Nil, bukan membuat Piramid.

Tapi Piramid memang mahal sekali. Cuma ada sekitar 140 piramid. Ada faraoh yang bangkrut gara-gara proyek piramid. Buruhnya jadi mogok.

Tips Memilih Pom Bensin dan Mengisi Bensin yang Benar


1. LEBIH BAIK ISI DI POM BENSIN PERTAMINA KODE 31 atau (Angka Kedua 1)

Tiap pom bensin memiliki kode depan masing-masing..dimana anda bisa mengetahuinya ?

Berikut ini saya berikan tips buat isi di Pom Bensin yang bagus:

Pernah memperhatikan plang nama besar saat menuju ke SPBU? Di wilayah Jakarta dan sekitarnya tertera huruf 31.XXXXX atau 34.XXXXX. itu bukan kode buntut. Huruf awal pertama menandakan kode wilayah . Sedang angka kedua mengandung arti kepemilikan.

Kepala 3 berarti SPBU berdomisili di Jakarta Jawa Barat, Banten dan sekitarnya. Kalo kepala 5 kayaknya Surabaya.

Digit kedua, jika angka 1 berarti kepemilikan Pertamina sendiri. Sedangkan angka 4 berarti kepemilikan swasta atau dealer..jadi yang penting angka keduanya 1 gak masalah berapapun angka pertamanya karena itu kode wilayah .

Karena, sebenarnya ada tiga kategori SPBU. Pertama COCO alias corporate owner corporate operate, CODO yakni corporate owner dealer operate. Terakhir DODO, dealer owner dealer operate. Ini berdasar pada situs spbu.pertamina.com

Karena dikendalikan oleh pertamina, maka kualitas SPBU model COCO dan CODO diyakini lebih baik dibanding DODO. Tanpa bermaksud menyamaratakan, di sisi bisnis bisa dimengerti, karena ingin cepat balik modal, pengusaha jadi berlaku curang. kalo saya sih nyaranin ngisi bensin sebaiknya di SPBU yang milik Pertamina (angka keduanya 1) karena quality control-nya cukup bagus..

saya denger2 juga dari supir taksi dan orang2 yang telah pengalaman ngecek pas ngisi bensin katanya yang kode 31 (Angka Kedua 1)takarannya sesuai sedangkan yang 34 agak berbeda meskipun punya tanda "PASTI PAS".

Menurut banyak orang juga kode pertamina 31 (Angka Kedua 1)ternyata paling baik(kualitas bensin) dibanding denanda yang kode 34.

cara buktiinya:

coba bagi anda yang menggunakan mobil/ motor matic, pastinya akan terasa tarikan mobilnya .jika mengisi bensin di pertamina dengan tanda kode 31 (Angka Kedua 1)akan terasa tarikan mobilnya lebih kencang dan tidak terlalu kotor dibanding dengan tanda pom dengan tanda kode lainnya

Coba anda bandingkan jumlah mobil/ motor yang ngisi bensin di pom bensin tersebut,,,di pom bensin kode 31(Angka Kedua 1) pasti sangat ramai sedangkan yang kode 34 agak cenderung sepi..ini udah saya buktikan sendiri.

Coba anda ngisi 1 Liter bensin di Pom bensin 31 (Angka Kedua 1)dan pom bensin 34..bandingkan aja dari sisi kualitas (mesin lebih enak) maupun kuantitasnya (yang mana yang lebih cepat habis)..

coba anda tanya sama supir angkot atau supir taksi dimana pom bensin yang bagus, pasti sebagian besar mereka jawab di pom bensin 31 (Angka Kedua 1)karena mereka juga banyak ngisi di pom bensin 31

Kalo gak percaya bisa dibuktikan sendiri anda...tapi gak semua 34 juga yang kaya begitu


2. TIAP ISI BENSIN MINTA KEPADA PETUGASNYA TUAS HANDLE SELANG JANGAN DITEKAN TAPI DILEPAS AJA WAKTU DITARUH DI TANGKI KITA

Pernah gak anda sewaktu ngisi bensin, tuasa handle ditekan2 begitu sama petugasnya? pasti pernah lah nemuinnya...kenapa begitu? karena banyak oknum yang nakal denanda cara memainkan takaran bensin dengan tanda cara seperti itu sehingga jumlah bensin yang kita isi lebih sedikit dari apa yang seharusnya..

Pengalaman saya ngisi di pom bensin kode 31 (Angka Kedua 1), petugas gak pernah menekan-nekan tuas handle selang sewaktu mengisi sedangkan di kode 34 liat aja deh...kalo anda sewaktu ngisi bensin digituin, petugasnya ditegur aja..



3.ISILAH BENSIN WAKTU HARI MASIH PAGI KETIKA TEMPERATUR TANAH MASIH DINGIN

Ingat bahwa semua SPBU mempunyai tanki penyimpanan di bawah tanah.Semakin dingin tanahnya maka semakin padat/kental bahan bakarnya. Jika temperatur mulai panas/hangat, maka bahan bakarnya akan mengembang.

Jadi jika membeli bahan bakar pada siang hari atau petang hari..sebenarnya bahan bakar yang diisikan ke dalam tanki kendaraan anda jelas lebih sedikit dibanding jumlah liter yang anda beli.Dalam bisnis perminyakan, gravity yang spesifik dan temperatur bensin, diesel dan bahan bakar pesawat jet, ethanol dan produk minyak lainnya punya peranan penting. Kenaikan 1 derajat merupakan hal yang sangat berpengaruh dalam business ini. Tetapi SPBU tidak memberikan anda rugi/kompensasi karena temperatur

4.ISI BENSIN SAAT TANKI KENDARAAN ANDA MASIH SETENGAH PENUH.

Alasannya adalah semakin banyak bahan bakar yang ada di tanki kendaraan, maka semakin sedikit udara yang ada di bagian tanki yang kosong. Bensin menguap lebih cepat dari pada yang bisa kita bayangkan. Dalam bisnis perminyakan biasanya tanki penyimpanan bensin mempunyai apa yang kita sebut atap yang mengapung (floating roof) yang berfungsi sebagai clearance zero antara bensin dan atmosfer sehingga penguapannya bisa dikurangi.,tetapi hal itu tidak terdapat di SPBU.
5.JANGAN ISI BENSIN JIKA ADA TRUK BAHAN BAKAR SEDANG MENGISI TANKI PENYIMPANAN
Hampir pasti bensin/solar akan teraduk saat bahan bakar dipompakan dari truck ke tanki penyimpanan SPBU, dan kemungkinannya akan ada kotoran di dasar tanki penyimpanan yang teraduk naik dan terikut masuk ke tanki kendaraan anda.

Pilih Obat Paten atau Generik?


Tulisan ini bukan saja untuk masyarakat yang awam tentang dunia kesehatan. Tapi juga untuk kalangan dokter dan apoteker.

Mengapa demikian? Ternyata bukan saja masyarakat awam saja yang meragukan khasiat obat generik. Para dokter sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan pun banyak yang meragukan obat generik. Entah karena minimnya informasi yang mereka terima atau karena adanya "kepentingan bisnis" disana. Namun justru dari para dokter inilah kita sering mendapatkan informasi sesat tentang kurangnya khasiat obat generik.

Tidak heran jika kemudian masyarakat awam pun ikut-ikutan latah menganggap obat generik 'kalah kinerja' dibanding obat paten. Benarkah demikian? Yuk, mari kita cari tahu apakah kepercayaan umum itu sekedar 'mitos' atau kenyataan? Atau jangan-jangan telah terjadi disinformasi by design terhadap rendahnya mutu obat generik ini.

Namun sebelumnya kita perlu tahu pengertian obat generik dan obat paten terlebih dahulu.

"Obat paten" adalah obat yg masih dilindungi hak patennya. Biasanya ini jenis obat-obat hasil penemuan baru. Setiap obat baru yang diciptakan berasal dari proses penelitian dan pengujian yang panjang. Butuh investasi besar untuk menemukan suatu jenis obat tertentu. Wajar jika pihak penemu dilindungi hak ciptanya.

Pabrik obat manapun yang ingin memproduksi "obat paten" ini wajib membayar royalty pada pihak penemu. Jadi bisa dipahami disini bahwa "obat paten" memang mahal. Sampai disini tidak ada protes. Wajar. Saat obat paten sudah kadaluarsa masa patennya. Maka obat ini boleh diproduksi oleh pabrik obat manapun.

Persoalannya pengertian "Obat Paten" ini seringkali sengaja dibelokkan/ disalah artikan sendiri oleh para dokter kita. Yang sering disebut "Obat Paten" oleh para dokter kita itu ternyata bukan obat paten seperti penjelasan kami diatas. Yang sering disebut sebagai "Obat Paten" oleh para dokter kita itu tidak lebih dari "Obat Generik Bermerek". Jadi "Obat Generik" yang ada di pasaran itu memang ada dua jenis: "Obat Generik Bermerek" dan "Obat Generik Tak Bermerek".

Jadi di ingatkan kepada konsumen, kritislah menerima pernyataan dokter perihal "Obat Paten." Seringkali mereka sengaja menyalah artikan "Obat Generik Bermerek" sebagai "Obat Paten." Perlu diketahui bahwa "Obat Generik Bermerek" yang disebut obat paten itu selalu ada generiknya. Jadi bisa dicium disini bau-bau tidak sedap mengapa "Obat Generik Bermerek" selalu disebut sebagai "Obat Paten" oleh para dokter kita.

Lalu apa bedanya antara Obat Generik Bermerek (Obat Bermerek) dengan Obat Generik Tanpa Merek (Obat Generik)?

Pada dasarnya Obat Bermerek/ Paten dan Obat Generik memiliki zat aktif yang SAMA! (Kami pakai istilah paten karena sudah jadi pemahaman umum). Misalnya, Obat "Paten" dengan nama Inemicilin adalah obat bermerek yang mengandung zat aktif Amoxicilin, maka obat generiknya bernama Amoxicilin. Artinya kedua jenis obat tersebut "identik". Hanya yang satu memakai nama Inemicilin.

Lalu bagaimana dengan khasiatnya? Sebagaimana yang sudah di ungkap diatas. Obat generik maupun bermerek juga berasal dari obat paten. Obat-obat yang off-paten inilah yang diproduksi sebagai obat generik dan obat bermerek. Jadi jelas sudah sangat teruji. Sebagai obat yang pernah dipasarkan sebagai obat paten (beneran). Obat-obat ini sudah dilakukan uji pra klinis maupun uji klinis. Obat-obat ini juga sama-sama telah dilakukan uji Bio Availabilitas dan Bio Ekuivalensi (Uji BA/BE) terhadap obat yang sama.

Dari penjelasan diatas, jelas sudah bahwa obat paten SAMA PERSIS khasiatnya dengan obat generik. Lalu apa sesungguhnya perbedaan antara obat generik dan obat paten (abal-abal)? Jawabannya: PADA HARGA!

Harga obat generik jauh lebih murah dibanding obat paten. Mengapa bisa begitu? Karena obat generik dikemas secara lebih sederhana, tidak diiklankan, tidak memberi bonus pada dokter yang meresepkannya. Selain itu biaya produksi obat paten disubsidi oleh pemerintah! Selisihnya harganya bisa mencapai 1:10 !

Dengan khasiat yang sama dan harga yang jauh berbeda itu mengapa dokter-dokter kita masih saja berusaha "menutupi" obat generik? Jawabannya tentu kembali kepada "rewards" yang diperoleh para dokter kita dari meresepkan obat paten kepada pasiennya. Bahkan penggantian istilah obat bermerek menjadi obat paten oleh para dokter kita itu sarat nuansa pembodohan.

Bayangkan jika istilah obat paten itu tetap menggunakan nama "Obat Generik Bermerek," kami yakin masyarakat pilih "Generik Tanpa Merek." Sama-sama menggunakan kata "Generik" masyarakat tentu akan berpikir realistis memilih harga yang jauh lebih murah. Dengan khasiat obat yang sama, siapa sih yang terlalu bodoh mengeluarkan uang berkali-kali lipat untuk obat bermerek? Karena kita bukan orang bodoh, maka sejak sekarang kita wajib meminta obat generik pada dokter kita. Karena obat generik adalah program resmi pemerintah, maka dokter tidak boleh menolak pasiennya yang meminta resep obat generik.

Dokter juga tidak boleh melakukan "penyesatan" informasi perihal khasiat obat generik kepada pasiennya atau kepada masyarakat umum. Keberhasilan program kesehatan nasional bergantung pada semua pihak. Dokter yang memahami persoalan hendaknya tidak menutup-nutupi. Masyarakatpun jangan segan-segan bersikap kritis dan menuntut haknya. Tidak ada yang perduli pada kita selain diri kita sendiri.

Sekian. Semoga mencerahkan dan bermanfaat.

Tips Beli Obat Murah di Apotik


Pertama, yang penting saat di RS anda harus bisa bawa keluar resep dokternya. Baru kemudian kita “hunting” obat murah di apotik. Kalau bisa penebusan obat resep jangan dilakukan di apotik-apotik beradius dekat dengan RS karena ada beberapa "oknum" apotek yang juga bermain.

Dulu saya sering membawa resep dokter ke apotek-apotik yang bisa berkomunikasi dengan sang apoteker, biasanya di apotik-apotik "C" karena mereka punya standar harga. Saat penebusan resep itulah hal pertama yang ditanyakan adalah : apakah ada jenis obat generiknya? Minimal si apoteker kasih tau ADA atau TIDAK dulu. Di beberapa apotek-apotik mall seperti "C" penyediaan obat generik memang terbatas, namun intinya kita sudah dapat "ilmu" kalau jenis ini ada Generiknya.

Namun jika obat generik itu tidak tersedia stocknya dan kita minta obat paten, tanya kepada apoteker: jenis dan kandungan yang sama dengan obat tersebut. Contohnya untuk obat Kolesterol merk Atorzan atau Atorvastatin harganya lumayan jauh dengan merk Lipitor buatan pfizer, apoteker bilang kandungannya sama. Menurut apoteker banyak kandungan obatnya sama namun karena beda farmasi maka namanya berbeda-beda. Sehingga kita sering tertipu dengan "MERK" obat.

Obat kolesterol paling murah Simvastatin. Kadar kplesterol saya lumayan tinggi sejak usia muda dulu. Ketika tahun lalu saya konsultasi pada seorang dokter penyakit dalam, dia menyarankan saya konsumsi Simvastatin satu butir setiap malam. Ternyata obat generik dan harganya sangat murah.

Jadi kalau di Indonesia ini usahakan "secerewet" mungkin untuk membeli obat karena banyak hal-hal yang tidak kita ketahui tentang penjualan obat resep. Jangan terpaku kepada "Nama" Obat di resep dokter. Karena kita membeli kegunaan bukan merk perusahaan. Be smart.

Kalau kandungan sama kenapa harganya bisa beda jauh? Bisa untuk "komisi" oknum pembuat resep atau memang maunya lebih mahal saja. Kan ada juga pasien OKB yang cenderung lebih percaya kalau harga obatnya mahal…hehehe.

Beberapa teman pernah memberi info, kalau beli obatnya jangan dikawasan jalan Pramuka. Katanya kebanyakan obat jenis KW dijual disana. Entah benar entah tidak, tapi ada baiknya tidak ambil resiko.

Oh ya, kita harus mengenal apotik-apotik yang terdapat diseputar tempat kita tinggal. Biasanya jika berobat di klinik swasta kecil yang ada apotiknya, kita suka digiring membeli obat di tempat. Resep dokter langsung diambil petugas dan diantar langsung ke apotik mereka. Perilakunya mirip rumah sakit besar.

Tak jauh dari rumah saya terdapat apotik yang selalu ramai pengunjung. Namanya Apotik Kawi. Harga obatnya paling miring. Tak heran hampir semua resep dokter di Pamulang bermuara kesini dan puluhan apotik lain di daerah kami nyaris sepi pengunjung. Petugas apoteker di apotik Kawi ini tak pernah keberatan jika kita ingin menukar obat di resep dokter dengan generik ynag tak bermerek yang jauh lebih murah harganya.

Nanti kita lanjutkan dengan “Orang Pintar Pilih Obat Generik.”

"Resep Paperless" Dalam Kartel Obat


Kita tetap mendukung profesi Dokter yang "mulia," karena tanpa dokter tentunya kita akan kesusahan. Pengungkapan ini hanya untuk introspeksi semua.

Sekali lagi cuma kata "maaf" yang bisa di sampaikan kalau dalam pengungkapan "kartel obat" ini menyinggung perasaan dokter-dokter yang "baik." Berlapang hati lah dalam membaca tulisan kartel obat ini, karena Komisi Pengawas Persaingan Usaha pun sudah memperkarakan kasus ini. It's a fact.

Kemudian karena penyakit kartel obat ini sudah sedemikian parahnya dimainkan oleh "oknum" stakeholder kesehatan maka kita harus coba akhiri. Saking canggih dan rakusnya kartel obat ini modusnya makin "canggih" mereka beranggapan ini sah dan halal. Sehingga yang protes di bilang fitnah.

Saya ungkap modus baru Kartel Obat terbaru yang banyak dilakukan dokter dan Apotek RS yang memaksa agar pasien membeli "obat" tertentu. Kita tentu masih ingat penulisan "resep" dokter seharusnya dilakukan dengan bentuk "hardware" notes dokter (secarik kertas) dengan tulisannya. Tulisan resep "jelek" dokter dimaksudkan agar kata-katanya eksklusif untuk dibaca oleh para petugas apotek dimanapun berada (universal).

Namun dalam beberapa kali kunjungan saya ke dokter (terutama yang di RS) bentuk resepnya ditulis demgan PC atau Ipad yang terkoneksi ke apotek RS. Berapa kali saya tanyakan mana resepnya dok? Dijawab oh langsung aja pak ke apoteknya. Tidak ada secarik kertas resep yang diberikan. Jika kita mau "ngotot" sedikit untuk meminta resep tertulis langsung mungkin bisa. Namun apakah prosedurnya harus "ngotot"?

Memang dokter menyebutkan kegunaan obat-obat yang dituliskan ke apoteknya, tapi tidak pernah sebut merk apalagi harga, kita dalam posisi pasrah. Setelah keluar ruangan dokter kita menuju ke apotek langsung disodori "harga" obat yang kadang-kadang bikin lemes mahalnya. Mau protes kemana? Saat kita ngedumel ke apoteker dijawabnya mudah: wah saya nggak tau pak silahkan komplain ke dokter yang bersangkutan. Pasien yang sakit tentu malas untuk lama-lama.

Saya pernah komplain kembali ke dokter yang bersangkutan saat harus membayar paket resep obat flu seharga 600 ribu dengan cara protes ke dokternya lagi. Bayangkan untuk menunggu giliran masuk ke ruangan dokter lagi saya harus "antri" ulang. Modus untuk membuat pasien malas komplain. Tapi saya tetap teguh. Setelah bertemu dengan dokter akhirnya beliau mau merubah resepnya dengan mengganti merk antibiotik hasilnya harga 600 turun jadi 175 ribu.

Disinilah modus awal pemaksaan pasien untuk terjerat mafia "kartel obat" di RS, saya membayangkan bagaimana dengan pasien-pasien yang rawat inap? Banyak pasien rawat inap yang "dimakan" oleh mafia kartel obat karena pada umumnya pasien rawat inap ini hanya tandatangan sudah dikasih obat.

Ukurannya apa pasien rawat inap banyak dimakan oleh mafia kartel obat, coba anda bandingkan estimasi biaya pengobatan dengan realisasi : JAUH. Yang paling gampang lihat estimasi biaya rawat inap kelahiran di RS yang terpampang jelas di resepsionis dengan realisasinya, rata-rata lebih mahal 30%. Pengalaman saat anak saya sakit rawat inap pun saya perhatikan pola pemberian obat. Pasien tidak memiliki "hak" untuk berani tanya merk dan harga.

Kembali ke modus baru pemberian resep dokter terkoneksi dengan apotek bagaimana kita bisa mengeliminirnya? Pasti memakan waktu dan emosi. Jika kita mau main aman dengan sedikit menahan malu berbohong ke apoteknya dengan katakan maaf duit saya tidak cukup, maka kita bisa membeli cukup 1/2 porsi + copy resep.

Karena saya cukup paham jika tiba-tiba kita terkejut dengan harga "obat" dimaksud, dengan meminta saja resepnya dari apotek maka terkesan dibuat lama. Saya yakin modus resep terbaru jika ditanya ke petugas RS dijawab dengan “paperless”, “go green” dan berbagai alasan mutakhir lainnya.

Tidak ada upaya dari pemerintah atau organisasi keprofesian atau YLKI yang melindungi pasien dari modus resep paperless ini. Semua acuh.

Padahal untuk fee jasa dokter di RS sudah sangat layak dikelas RS Hermina saja dokter spesialis 125 ribu/ visit, dokter umum (kayanya) 75 ribu. Jka untuk dokter-dokter spesialis yang laris dengan rata-rata pasien > 50 orang/ hari silahkan dikalikan pendapatan mereka? Kok teganya masih embat dari obat.

Demikian modus Resep Paperless ini. Semoga pelaku-pelakunya tambah kaya raya dengan uang berlimpah, tapi hanya boleh makan bubur nasi + garam…hehehe. Salam.




Kartel Obat - Sarang Mafia Dokter Obat


Nah KPPU menemukan "kartel" peresepan Obat selama ini. Baik yang Generik ataupun Non Generik. Cobaan berat untuk dokter-dokter yang ributin KJS (Kartu Jajarta Sehat) nih.

Para dokter di RS DKI sekarang menjadikan Jokowi-Ahok sebagai musuh bersama karena dianggap sebagai pihak "romusha" untuk menangani pasien-pasien KJS. Mereka mengganggap Jokowi selalu memojokkan mereka kalau ada "masalah" dengan pasien KJS "cuma" dengan alasan "tidak diperhatikan" kesejahteraan. Bahkan lebih lucu lagi mereka membandingkan gaji mereka dengan "gaji" supir-supir Trans Jakarta (Busway) yang katanya tiap bulan dapat gaji 7 juta lebih.

Saya katakan untuk semua tenaga medis yang merasa "terpojok" dengan desakan aspek sosial KJS untuk lebih "cerdas" berjuang. Membandingkan sekedar "gaji" atas pekerjaan dan pengabdian sesama abdi masyarakat hanya terlihat seperti "anak kecil" yang rebutan mainan.

Secara sederhana kalau Supir Busway dijadikan "patokan" gaji, coba saja para dokter yang protes bertukar "profesi" dengan mereka, mau nggak? Saya yakin kalau para supir Busway disuruh bertukar profesi dengan dokter mereka "rela" melepaskan gaji 7 jutanya.

GAJI tidak harus berbanding lurus dengan kesejahreraan. "Gaji" Gubernur dan Wagub DKI "hanya" 3,5 - 4 juta/ bulan. Kalah kan? Kalau supir-supir busway ini dapat gaji 7 juta/ bulan karena pemprov yakin, mereka-mereka hanya "membawa" pulang uang ini tanpa ada "embel" sabetan lain.

Jadi dengan diketemukan adanya kartel obat di kalangan dokter dalam pembuatan resep, saya cuma bisa katakan : "Mari Kita Introspeksi."

Banyak sales farmasi yang ikut antri saat dokter-dokter praktek sangat menganggu, apalagi kadang-kadang mereka "didahulukan" ketemu dokter dibanding pasien. Sudah lama saya perhatikan banyaknya "sales" farmasi yang berkeliaran di tempat praktek dokter membuat saya ingin tahu, apa yang mereka bicarakan?

Dalam satu kesempatan teman saya (auditor) pernah mengaudit sebuah perusahaan farmasi dan mereka temukan petugas apotek-apotek mengumpulkan resep-resep dengan merk dan dokter tertentu. Copy-copy resep merk tertentu inilah yang akan diambil para "sales" untuk di reimbursement menjadi "komisi" yang akan ditransfer ke penulis resep.

Dengan "kesepakatan "komisi” antara 10-20% setiap butir obat yang ditebus pasien, sang dokter juga di iming-imingi bonus untuk bisa mencapai target. Jika "target" penulisan resep mencapai target maka pilihan bonusnya mulai dari pesiar cruise, jalan-jalan ke LN, gadget-gadget, hingga hard cash.

Memang kebanyakan modus-modus peresepan obat ini dilakukan di RS karena dokter dan apotek satu atap. Sehingga lebih mudah mengontrolnya/ hitung.

Rata-rata resep obat yang paling "banyak" komisinya berjenis "ANTIBIOTIK." Maka tidak heran ada jokes: Keseleo saja dokter resepin antibiotik. Bahkan saya pernah mendengar kalau "Indonesia" adalah negara "pe-konsumsi" antiobitik terbesar di seluruh dunia. Tragis.

Jadi jika sekarang KPPU "baru" temukan praktek kartel obat di Indonesia maka sangat-sangat terlambat, modus ini sudah terjadi bertahun-tahun yang lalu.

Saya mohon maaf kepada para dokter-dokter yang memang memiliki "integritas terpuji" karena modus resep ini hanya dilakukan sebagian dokter-dokter saja. Namun sekali lagi karena sebahagian itu cukup besar jika didaerah kota dan dianggap hal yang "umum" oleh masyarakat, maka modus ini seakan "lumrah." Modus resep ini subur karena Pemerintah diam, Rumah Sakit memfasilitasinya, IDI nya juga ikut main dan rakyatnya tak berdaya atau tertipu. Jadi klop kan.

Dengan "kenikmatan-kenikmatan" inilah yang menyebabkan banyak dokter "mengeluh" saat disuruh untuk benar "mengabdi" untuk melayani pasien KJS? Paham kan? Jadi saya masih ragu seandainya dokter-dokter yang mengeluh karena desakan KJS ini dinaikan gajinya setingkat supir busway, mereka akan "diam" juga.

Program peresepan obat KJS yang tanpa "komisi" karena obat-obatannya telah ditentukan pemerintah membuat dokter-dokter yang terbiasa "dapet" pusing kepala. Coba saja lihat apa ada dokter-dokter KJS ditunggui oleh para "medical representative" (bahasa kerennya sales obat) saat tugas? hehehe..

Yang pernah masuk ke RS-RS di Singapura pasti tau, tidak boleh ada sales obat yang berkeliaran bebas di tempat dokter. Karena ini pelanggaran etik.

Salam hormat untuk semua dokter-dokter yang tidak "cengeng" untuk mengabdi dengan tulus. Dan salam antibiotik untuk dokter-dokter yang cengeng menunggu komisi.

Kepada pihak-pihak "yang tersinggung" dengan tulisan ini saya mohon maaf sebesar-besarnya karena saya sampaikan apa yang pernah saya alami atau hasil temuan teman yang auditor tadi. Bukan sekadar "katanya."

"Sepahit-pahitnya obat lebih pahit lagi KEBENARAN," maka terima lah dengan pikiran tulus.

Strategi Survey Pesanan


Survey ditujukan untuk ketahui keadaan fisik, sosial, atau kombinasi terhadap obyek dan tujuan tertentu dengan berbagai metode survey.

Survey terkait masalah sosial umumnya menggunakan metodologi survey statistik ilmiah yang sudah baku digunakan.

Survey sosial rawan "diarahkan" karena bisa termasuk dalam kategori statistik non parametrik sehingga metodologi sangat penting.

Dalam melakukan survey sosial/ politik ada 3 hal yang potensial terjadi bias yaitu : 1) sampling, 2) kuisioner, dan 3)pengolahan data.

Jika ada pihak yang mau mengarahkan hasil survey maka pada rancangan penelitian bisa dilakukan dalam 3 hal tersebut, atau kombinasi.

Sebenarnya metode untuk sampling, pembuatan kuisioner, dan pengolahan data secara ilmiah ada tapi masih ada ruang untuk mengarahkan.

Sampling adalah pengambilan data terhadap individu terpilih (banyak metode) dari populasi. Jika sampling salah - kesimpulan salah.

Hasil sampling disebut sample. Sample sangat tergantung pada populasi. Populasi yang homogen sampling dilakukan secara random.

Sampling terhadap populasi yang tidak homogen umumnya dilakukan dengan cara stratified sampling, yaitu sampling terhadap kelompok populasi yang seragam.

Populasi survey sosial/ opini/ politik di Indonesia dapat dipastikan tidak homogen karena berbagai variasi dalam penduduk Indonesia.

Variasi penduduk Indonesia disebabkan faktor pendidikan, pengetahuan, kultur, geografi, etnis, agama, partai, bahkan gender.

Kusioner atau pertanyaan sangat rawan dan bisa menyebabkan bias baik disengaja maupun tidak disengaja karena dirancang oleh surveyor.

Isi pertanyaan, rentang pilihan jawaban, letak/ posisi pertanyaan pada kuisioner sangat menentukan pilihan sample yang mengisi kuisioner.

Jika survey pesanan, hal-hal yang bisa dilakukan berupa merancang isi pertanyaan agar tidak jauh pada pilihan yang diinginkan "pemesan."

Rentang pilihan jawaban atas pertanyaan juga demikian, bisa dibatasi sehingga apapun pilihan sample masih dalam koridor yang diinginkan.

Rentang pilihan jawaban ini juga bisa dirancang sesuai kultur sample. Jika memang subyektif, bentuk pertanyaan bisa berbeda pada tempat berbeda.

Agar sesuai kultur bentuk pertanyaan untuk sampling di Solo/Jogya bisa berbeda dengan sample di Medan/ Makasar karena kultur berbeda.

Karena kultur yang berbeda dan bentuk pertanyaan yang tidak sesuai kultur bisa menyebabkan bias, sebaliknya bisa untuk mengarahkan.

Kultur yang suka adem ayem, kultur elegan, dan kultur yang suka kontraversial bisa pilih jawaban yang beda padahal maksudnya sama.

Bahkan peletakan alterantif posisi jawabanpun sangat menentukan pilihan sample terhadap pertanyaan yang diajukan.

Bagi sample yang tingkat pengetahuannya kurang atau tidak serius cenderung memilih alternatif jawaban yang posisinya di tengah.

Demikian juga terhadap masyarakat yang kulturnya adem ayem juga cenderung memilih posisi jawaban di tengah atau moderat dan sebaliknya.

Bias pada saat pengolahan data tergantung pada integritas pelaksanaan saat melakukan pengolahan data (keaslian data dan kesimpulan).

Jika terjadi kesalahan sampling dan kuisioner maka apapun data yang diolah dipastikan kesimpulannya tidak sesuai dengan kenyataan sebenarnya.

Marjin error yang sering dijadikan sebagai "bukti ilmiah" survey hanya menggambarkan variasi dalam pengolahan data tidak yang lain.

Jumlah sample dan metode sampling juga belum tentu menggambarkan kebenaran sampling tanpa uraian gambaran populasi.

Kesimpulan pendapat/opini juga belum tentu menggambarkan apa yang sebenarnya tanpa mengetahui seluruh pertanyaan yang dibuat.

Survey terhadap suka atau tidak suka pada suatu kebijakan atau tokoh juga sangat tergantung pada kopndisi masyarakat atau alam.

Pada saat banjir di Jakarta misalnya, jika dilakukan survey maka dipastikan hasilnya akan mencela kebijakan terkait dengan banjir.

Saat panen padi dengan hasil yang baik, jika dilakukan survey di daerah demikian maka dapat dipastikan akan memuji kebijakan pertanian.

Survey politik juga demikian, sangat labil terhadap kondisi alam dan pemberitaan media yang membentuk opini publik.

Atas uraian tersebut, kita jangan heran jika ada hasil survey yang hasilnya berbeda dengan obyek dan waktu yang sama.

Pada dasarnya, jika semua persaratan ilmiah survey dipenuhi maka tdk akan terjadi perbedaan hasil survey, karena dasarnya hanya ambil data.

Perbedaan dari kenyataan bisa krn disengaja (sampling dan kuisioner diarahkan) atau tidak disengaja (murni kesalahan metodologi).

Hasil survey yang direkayasa umumnya digunakan untuk menggring opini dan sumber daya untuk mencapai tujuan-terutama di politik-dan sebaliknya.

Dengan hasil survey yang positip diharapkan suara mengambang ke yang dapat dukungan banyak dan penyumbang juga akan naikkan kontribusi.

Beda dengan survey terhadap hasil perhitungan suara, itu adalah perhitungan hasil berdasarkan samping. Jika sampling benar maka hasilnya tepat.

Hasil survey juga bisa diganakan untuk mengatur strategi pemenangan terhadap kelompok populasi dengan karakteristik tertentu.

Dengan makin banyaknya lembaga survey, diharapkan akan makin berkurang keberanian lakukan rekayasa terhadap hasil survey.

Saat membaca hasil survey, maka yang harus dikritisi adalah metode sampling, bentuk dan isi kuisioner serta metode pengolahan data.

Demikian tentang strategi lakukan survey berdasarkan pesanan dan peluang bias hasilnya. Pasti belum lengkap dan belum tentu benar.

Jadi sekarang saya mengerti mengapa hasil survey populasi sapi di Indonesia dinilai mencukupi, tapi daging sapi tetap saja mahal di pasar yang menandakan “supply” lebih kecil daripada “demand”. Tentu survey nya yang tidak benar atau diarahkan sesuai kepentingan.

Memuliakan Manusia


Setiap manusia mengawali karir sebagai manusia dalam keadaan dan kedudukan yang sama dan sederajat. Sama-sama dalam keadaan tidak memiliki pengetahuan, tidak pula mempunyai pengalaman. Sama-sama dalam kedudukan sebagai anak. Setiap orang tua pada mulanya adalah anak, namun tidak setiap anak pada akhirnya adalah orang tua. Oleh karena itulah, dalam rumus amal jariyah, yang disebut oleh Muhammad SAW bukanlah orang tua yang saleh, melainkan anak yang saleh. Disebut saleh, jika seorang anak mengingat dan menyadari dari mana ia berasal: dari sepasang manusia paling berjasa dalam hidupnya: ibu dan ayah. Disebut saleh, jika seorang anak berterimakasih dan mendoakan keduanya.

Seorang anak dilahirkan ibunya dalam keadaan tidak bisa apa-apa, kemudian Allah menjadikan baginya pendengaran, penglihatan, akal dan hati. Orangtua pula yang memberi modal awal berupa kasih sayang, pengasuhan, pendidikan dan pengajaran, serta keyakinan. Sesuai fitrah pertumbuhan dan perkembangannya, anak belajar dari keluarga, lingkungan, sekolah, dan pergaulan yang lebih luas. Dari pengetahuan, ia kemudian mulai menabung pengalaman hingga akhirnya mencapai kedewasaan dan cukup mumpuni untuk mengambil keputusan berdasarkan akal sehat dan hati nurani.

Pertanyaan mendasar setiap manusia mulai muncul di benak setiap anak ketika ia beranjak menyentuh pubertas. Ia mulai bertanya tentang siapa sesungguhnya dirinya, untuk apa ia hidup di dunia, dari mana ia sejatinya berasal, dan ke mana ia akan berpulang. Yang juga fundamental adalah pertanyaan tentang mengapa anak mengikuti agama dan keyakinan orang tua. Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW, "Orangtualah yang pada awalnya menjadikan seorang anak itu beragama Islam, Nasrani, Majusi, atau Yahudi." Pada usia yang sekarang, sampai hari ini, masihkah kau beragama sesuai agama keturunan? Masihkah kau bertuhan sesuai dogma orangtua, doktrin guru, atau pengaruh lingkungan? Mengapa kau tidak memulai sendiri perjalanan menemukan kesejatian hidup, mulai sekarang juga?

Menemukan jatidiri adalah babak terpenting dari riwayat panjang langkah hidup setiap anak manusia. Yang selayaknya paling awal disadari adalah hidup ini sebuah anugerah yang tiada tara. Manusia ada bukan karena adanya sendiri. Manusia ada bukan karena usahanya sendiri, bukan atas prestasinya. Kau dan aku ada karena Allah. Kau dan aku ada tanpa modal yang kita himpun sendiri sehingga sesungguhnya tidak tahu diri jika kita berhitung rugi-laba. Begitu dilahirkan, kita langsung balik modal. Dari yang hanya datang dalam keadaan telanjang, kita kemudian menerima pelukan, kasih-sayang, adzan dari ayah, air susu ibu, pakaian, dan kehangatan keluarga. Sehingga, seiring waktu, yang kita peroleh adalah untung, untung, untung, dan untung, yang terus-menerus tanpa henti.

"Shiratha 'l-mustaqim," jalan yang lurus, yang manusia mohon kepada Allah, sebagaimana tersurat dalam Q.S. Al Fatihah: 6, dipaparkan dalam ayat lanjutannya sebagai "shiratha 'l-ladziina 'an'amta 'alaihim", yaitu jalan orang-orang yang Engkau beri nikmat. Pendek kata, jalan yang lurus adalah jalan yang nikmat. Sesiapa pun yang pandai bersyukur, ia berada di jalan yang lurus itu. Sesiapa yang pandai bersyukur, Allah menganugerahkan baginya tambahan kenikmatan. Sesiapa yang kufur, yang menyangkal kenikmatan dari Allah, yang lebih suka mengeluh dan menggerutu, ia berada di jalan yang bengkok, yang tidak lurus. Kenikmatan mencapai kedudukannya sebagai kebahagiaan jika kenikmatan itu dibagikan kepada sesama, dari lingkungan yang terdekat.

Maka, menghitung karunia dari Allah, apalagi mempertanyakan dan mendustakannya, adalah cara paling buruk untuk menikmati hidup. Mencari untung belaka, meski dengan cara merugikan sesama, adalah hidup yang merugi. Menolak untuk memuliakan sesama manusia dan memuliakan kehidupan hanya demi menghindari kerugian, adalah itikad hina untuk menolak kedudukannya sendiri sebagai manusia yang dengan karunia akal telah dimuliakan oleh Allah di antara makhluk-makhluk lainnya. Akal selayaknya digunakan untuk memuliakan sesama, bukan justru untuk menghina liyan.

Belajar ilmu apa pun, pada dasarnya dimulai dari mengenal diri sendiri dan pada puncaknya diakhiri dengan menjadi diri sendiri. Sepanjang hayat pembelajaran itu, setiap manusia harus senantiasa berjumpa dengan diri sendiri. Terus-menerus berdialektika dengan harmoni dan dinamika dirinya sendiri. Seseorang justru tumbuh ke arah kesia-siaan jika kehilangan jatidirinya, apalagi hanya gara-gara ingin menjadi orang lain. Untuk menjadi seperti orang lain, kau perlu menempuh waktu sepanjang hayat orang itu. Padahal, kau telah menjadi dirimu sendiri seumur hidupmu hingga kini. Berubah menjadi orang lain adalah hidup yang gagal.

Kegagalan demi kegagalan akan dialami seorang manusia jika ia mengambil jarak dan semakin jauh dari kemanusiaannya sendiri. Semakin tidak manusiawi seseorang, semakin ia tidak layak diklasifikasikan sebagai manusia. Allah telah menciptakan manusia dalam keadaan dan kedudukan paling baik, sebagaimana dipaparkan dalam Q.S. At-Tiin, namun oleh karena polah tingkahnya sendiri justru manusia diturunkan derajatnya menjadi hina. Memimpin dirinya sendiri saja gagal, apalagi berperan sebagai khalifah fil 'ardhi, pemimpin bumi. Lihatlah ke dalam dirimu, apakah kau masih pantas disebut manusia. Apakah kau manusia yang dengan akal dan hati telah memuliakan sesama?



Candra Malik, pengasuh Kelas Sufi.

Manfaat Makanan untuk Kesehatan


Karena sebelumnya teman-teman berdiskusi tentang manfaat kurma pada kesehatan, maka saya ingin sumbang saran mengenai manfaat makanan pada kesehatan seperti yang saya baca di buku The Miracle of Enzyme dan The Microbes Factor karya Horomi Shinya, MD.

Makin lengkapnya pengetahuan ilmiah mengenai system kekebalan bawaan dalam tubuh kita belum menghasilkan perbaikan bagi kesehatan manusia. Berbagai penyakit yang berkaitan dengan kegemukan semakin meningkat, seperti diabetes tipe 2, darah tinggi dan kolesterol tinggi. Sebagian disebabkan kurang gerak badan, tapi banyak pula kaitannya dengan apa yang dimakan dan bagaimana cara makan sekarang. Selain itu banyak anak menderita alergi. Penyakit auto imun sedang marak: diantaranya alergi, asma, lupus dan artritis rematoid.

Saya melihat ada penyebab utama bagi segala penyakit terkait makanan dan gizi itu adalah: globalisasi. Hingga beberapa puluh tahun terakhir, orang biasanya tetap di tempat leluhurnya tinggal dan memakan makanan yang ditumbuhkan dan dimakan leluhurnya. Praktik-praktik pertanian, perikanan, perburuan, dan pengolahan makanan yang telah di kembangkan bergenerasi-generasi masih diandalkan oleh orang tua dan kakek-nenek kita.

Lalu belakangan ini semua itu berubah selagi kemajuan transportasi dan komunikasi mulai mengecilkan dunia. Orang makin sering bepergian, begitu pula makanan dan teknologi untuk menumbuhkan, memanen dan mengolah. Proses ini sudah berlangsung cukup lama, tapi dalam generasi kita prosesnya menjadi makin cepat. Nyaris semua pasar swalayan lokal menawarkan buah impor. Di tiap kota besar kita kini menemui aneka makanan cepat saji yang praktis, murah dan kadang rasanya membuat kecanduan. Anak-anak kita kini doyan makan mie instan dan jajan keripik Chiki dan sejenis yang terbuat dari tepung terigu (plus penguat rasa) impor dari Amerika. Kita telah terbiasa makan makin banyak kalori yang hampa gizi, sehingga penduduk negeri ini pun menjadi kegemukan tapi masih kekurangan gizi yang benar-benar diperlukan badan.

Tubuh manusia dan tanah airnya memiliki hubungan yang tak terpisahkan. Kita dapat menyantap makanan dari seluruh dunia, tapi sebagian besar kita masih mendapatkan makanan dari negeri tempat tinggal kita. Oleh sebeb itu kesehatan suatu bangsa akan banyak tergantung pada kondisi tanah tempat tinggal mereka.

Karena sebelumnya sedang membahas tentang kurma, perlu dijelaskan disini bahwa saya tak bermaksud mengatakan bahwa kurma tak bermanfaat bagi kesehatan. Sudah tentu kita sesekali dapat menikmati kurma dan tubuh kita bisa mengambil manfaat darinya. Tapi yang perlu diketahui bahwa buah atau tumbuhan yang tumbuh di tanah di sekitar kita hidup tetap merupakan yang terbaik untuk di konsumsi sehari-hari.

Selama berabad-abad nenek moyang kita telah mengkonsumsi makanan yang berasal dari daerah di sekitar tempat tinggalnya, sehingga tubuh mereka telah menyesuaikan diri dengan sangat baik untuk mengambil manfaat maksimal dan mengembangkan daya tahan terhadap pengaruh negatif yang mungkin ada. Tubuh kita saat ini merupakan hasil pergulatan ribuan tahun nenek moyang kita dalam meyesuikan diri dengan lingkungannya. Ketika kita mengubah pola hidup dan makan kita, tubuh kita mungkin tidak terlalu siap menerima dan tubuh kita menjadi rentan.

Just Info

* Warna asli Coca-Cola adalah hijau.

* Otot yang paling kuat di tubuh manusia adalah otot lidah.

* Setiap orang di Amerika rata-rata mempunyai 2 kartu kredit.

* Kata paling panjang yang bisa diketik dengan satu baris tuts di keyboards adalah "TYPEWRITER".

* Wanita berkedip dua kali lebih banyak dari pria.

* Seseorang tidak akan pernah mati hanya dengan menahan nafasnya.

* Tidak akan pernah seseorang bisa menjilat siku tangannya sendiri.

* Seekor babi tidak akan pernah mendongak melihat langit.

* Bersin terlampau keras akan menyebabkan tulang iga retak.

* Menahan bersin akan memecahkan pembuluh darah di leher dan di otak dan bisa menyebabkan kematian.

* 111,111,111 x 111,111,111 = 12,345,678,987, 654,321.

* Madu adalah satu-satunya makanan apa yang tidak akan pernah basi.

* Seekor buaya tidak akan bisa menjulurkan lidahnya keluar, walaupun membuka mulutnya setiap hari.

* Siput/keong bisa tidur selama 3 tahun secara terus-menerus.

* Semua beruang kutub ternyata kidal.

* Pada tahun 1987, American Airlines bisa mengurangi cost sebesar $40.000 hanya dengan menghilangkan bahan minyak zaitun pada menu salad di kelas 1.

* Kupu-kupu mencicipi tar bunga dengan kakinya.

* Gajah adalah satu-satunya binatang darat yang tidak bisa melompat.

* Rata-rata manusia lebih takut laba-laba daripada takut mati.

* Semut akan selalu jatuh pingsan ke arah kanan jika terbius.

* Kursi listrik ditemukan oleh dokter gigi.

* Jantung bisa memompa darah sejauh 30 kaki.

* 2 tikus bisa beranak pinak hingga 1 juta dalam 18 bulan.

* Memakai headphones walkman 1 jam bisa menghasilkan kuman di telinga sebanyak 700 kali lebih banyak.

* Zippo (catu api) ditemukan lebih dulu daripada korek api manual.

* Hampir semua lipstik mengandung sisik ikan.

* Seperti sidik jari, lidah setiap manusia juga berbeda-beda.
* Dan terakhir, setiap orang yang membaca tulisan ini pasti akan mencoba menjilat siku tangan mereka.

Berdoa untuk Mengenal Allah


Manusia tidak mengenal Tuhan, atau tidak bersedia mengenal Tuhan? Tidak ada yang lebih berhak menjawab pertanyaan ini kecuali masing-masing manusia itu sendiri. Tidak ada jawaban yang bersifat umum. Sebelum akhirnya hidup sebagai makhluk sosial, manusia adalah makhluk pribadi. Dan, meski telah menjadi makhluk sosial, toh pada dasarnya manusia tetap makhluk pribadi sehingga Tuhan dan hal-hal tentang Tuhan adalah privasi.

Manusia bisa belajar mengenal Tuhan dari bagaimana ia menyediakan kata-kata untuk memohon kepadaNya. Dari bagaimana ia berdoa. Jika menggunakan kata-kata umum, contoh-contoh doa yang selama ini telah tersedia -- tanpa mengurangi rasa hormat dan keyakinan atas keberkahan contoh doa-doa itu -- tampaklah bahwa sedekat apa ia dengan Tuhan. Jika ia menyusun kata-katanya sendiri, sebagaimana kata hati dan keadaan yang nyata baginya, maka terlihat betapa ia mendekat dengan keluguannya yang manusiawi.

Allah adalah Pengatur Alam Semesta, dan tentu saja berbicara kepadaNya tak terbatas oleh kata dan bahasa. Dia tak hanya mengerti bahasa tertentu, Dia Maha Mengetahui bahkan segala yang tebersit di hati. Dalam Q.S. Ali Imran: 38, disebutkan bahwa Zakaria menyebut Allah,"Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa," tentu saja, itu bermakna dengan bahasa apa pun doa disampaikan -- bahkan Dia Maha Mengerti apa yang diminta dan dibutuhkan sebelum pendoa itu memohon kepadaNya.

Maka, seharusnya bahasa tak perlu menjadi kendala, demikian kekhawatiran bahwa doa tidak akan didengarkan, pun tidak dikabulkan. Asalkan meyakini bahwa Allah lebih mengetahui mana yang lebih baik bagi kita, maka setiap doa pasti terkabul dalam wujudnya yang paling baik; tidak selalu seperti yang kita inginkan, tapi tak perlu lagi bahwa kenyataan setelah berdoa itulah yang paling kita sesuai dengan yang semestinya kita terima. Jika Muhammad SAW saja berpetuah,"Sebaik-baik doa adalah memuji Allah, Yang Maha Mengatur Alam Semesta," maka doa adalah tentang bagaimana kita bersyukur.

Dalam Q.S. Al Baqarah: 186, Allah berfirman,"Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka jawablah bahwa Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepadaKu, maka hendaklah mereka itu memenuhi segala perintahKu dan beriman kepadaKu, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." Tidak ada keraguan sedikit pun betapa berdoa kepadaNya adalah salah satu cara paling baik untuk belajar mengenalNya, yang dengan cara ini tampak dengan sendirinya cara kita mengenal diri kita sendiri.

Dari bagaimana seseorang berdoa, ia bisa belajar mengenal hakikatnya sebagai hamba Allah. Sebagaimana diabadikan dalam Q.S. Huud: 47, Nuh AS juga belajar tentang dirinya sendiri dengan berdoa," Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari memohon kepadaMu sesuatu yang aku tiada mengetahui hakikatnya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku, dan tidak menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi". Di ayat sebelumnya, Allah memang memperingatkan,"Janganlah engkau memohon kepadaKu sesuatu yang engkau tidak mengetahui hakikatnya. Sesungguhnya Aku memperingatkan kepadamu supaya kamu jangan termasuk orang-orang yang tidak berpengetahuan".

Doa adalah medium komunikasi yang sangat indah antara hamba dan Tuhan. Sang hamba bersimpuh, bahkan bersujud, mengiba dengan ucapan-ucapan dari bahasa airmata, bahasa bibir gemetar, dan bahasa hati yang berharap-harap cemas; sementara Allah menjawab doa dengan memberi keyakinan, harapan, dan petunjuk untuk melangkah menuju kenyataan atas apa yang sang hamba minta. Dalam Q.S. Al A'raf: 55, Allah berpesan,"Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas."

Memaknai berdoa sebagai cara untuk bersyukur juga adalah keindahan tersendiri. Kita berdoa kepada Allah bukan memohon agar beban diringankan, namun agar kekuatan ditambahkan. Dalam Q.S. Al Baqarah: 286 Allah sudah menetapkan bahwa Dia tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Segala sesuatu telah ditetapkan sesuai kadar, keadaan, kedudukan, dan kenyataan. Berdoa menjadi cara kita memujiNya dan bersyukur, dan oleh karena kita pandai beryukur maka Allah berjanji akan menambah kenikmatan kepada kita. Bagaimana pun, sebagaimana Q.S. Ar Ra'du: 14,"Hanya bagi Allah-lah hak mengabulkan doa yang benar." []

Candra Malik - pengasuh Kelas Sufi